Tiadakan Lagu Kebangsaan

Minggu, 26 Februari 2012 – 20:01 WIB

ADA yang berbeda dari final Piala Carling tahun ini. Yakni, ditiadakannya seremoni national anthem (lagu kebangsaan negara) dari Inggris maupun Wales sebelum kickoff. Itu sekaligus kali pertama terjadi di Stadion Wembley dalam sebuah final ajang sepak bola.

Keputusan itu merupakan kebijakan dari otoritas Football League sebagai penyelenggara Piala Carling dan telah disetujui kubu Liverpool maupun Cardiff City. Alasan Football League mengubah protokol pertandingan karena belajar dari insiden di final Piala FA 2008 yang juga dimainkan di Wembley.

Kala itu, Cardiff berhadapan dengan Portsmouth. Nah, saat lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan, fans kedua tim saling mengejek. Kendati bertetangga dan tergabung dalam kesatuan Britania Raya, fans Inggris dan Wales dikenal tidak akur.

"Itu (meniadakan national anthem) sudah menjadi kebijakan lama setelah kasus yang terjadi empat tahun lalu. Football League juga mengganggap pertandingan yang akan dilangsungkan berskala nasional dan bukan internasional". Demikian rilis Football League seperti dilansir The Mirror.

Sebelum final Piala Carling tahun ini, Football League tercatat sudah tiga kali meniadakan national anthem dalam pertandingan di Stadion Wembley yang melibatkan klub Wales, dua di antaranya adalah laga Cardiff. Yakni, ketika menghadapi Queens Park Rangers di final playoff Divisi Dua 2003 dan kontra Blackpool di final playoff Championship 2010.

"Lagu kebangsaan sebelum pertandingan sebenarnya adalah sesuatu yang sakral dan bisa membangkitkan emosi maupun motivasi," kata kapten Cardiff City Mark Hudson yang notabene berkebangsaan Inggris tersebut sebagaimana dilansir di situs resmi klub. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggawa Persiba U-21 Segera Dikontrak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler