jpnn.com - JAKARTA--Suasana di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih mencekam, jelang laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, Minggu (18/10) malam.
Beberapa saat lalu, di pintu gerbang GBK yang berhadapan dengan gedung TVRI, ratusan remaja berlarian, dikejar puluhan personel Polda Metro Jaya. Diduga, para remaja tersebut adalah suporter Persija yang ingin menerobos masuk dalam GBK.
BACA JUGA: BAHAYA! Ini Head to Head Tontowi/Liliyana dengan Lawannya di Final Denmark SSP
Kejar-kejaran antara polisi dan ratusan remaja itu, sempat membuat panik para penonton lainnya yang hendak masuk GBK.
Belum sempat berlari menjauh para remaja tersebut juga dihadang personel Ditreskrim Polda lainnya yang sudah menunggu di pintu masuk. Seruan dan bentakan terdengar dalam aksi kejar-kejaran tersebut.
BACA JUGA: So Far So Good, Jakarta Aman!
"Tiarap! Get out, pulang enggak lo semua," teriak para personel polisi yang memakai baju bertuliskan Turn Back Crime.
Sebagian remaja ditampar dan didorong agar menjauh dari GBK. Mungkin karena takut dengan garangnya personel polisi berbadan tegap tersebut, para remaja itu pun lari ketakutan.
BACA JUGA: Lihat Nih, Anggota Bobotoh Digelandang Polisi
Ada seorang remaja hampir dipukuli polisi, tapi ia mengelak dan mengatakan kepalanya pecah tertimpuk batu.
"Ampun pak, ini lihat kepala saya udah bocor," ujar remaja itu sambil membuka topi dan menunjukkan perban yang membalut kepalanya. Bukannya mendapat iba, remaja itu justru dimarahi polisi.
"Udah tahu bocor kepalanya kenapa masih lari-larian masuk ke sini," bentak seorang personel yang urung memukul remaja itu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klopp Cekal Pacar dan Istri Pemain Liverpool Datang ke Tempat Latihan
Redaktur : Tim Redaksi