jpnn.com - JEDDAH — Seorang jamaah calon haji Indonesia asal dari Kloter 6 Embarkasi Padang (PDG-6) Yasmi Aji Amit, langsung dirawat sementara di klinik Kesehatan Haji Indonesia sesaat setelah pesawat Garuda Indonesia GA-3306 yang membawanya dari Padang mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Minggu (7/9).
Dipublikasikan Bagian Humas Kemenag, Yasmi berangkat sendirian tanpa didampingi keluarga. Di klinik, Yasmi terlihat berbaring dalam kondisi bengkak dan menahan sesak di dada. Untuk melegakan nafasnya, dokter jaga membantu memberikan oksigen.
BACA JUGA: Diusir dari Kampung, Anak-istri Tinggal di Kebun
Petugas jaga klinik dr Rahmat Zainuddin menyatakan selain asma dan sesak nafas, nenek berusia 91 tahun ini memiliki riwayat diabetes dan hipertensi.
“Dari buku kesehatan haji miliknya, tidak tercantum hasil medical check up secara lengkap. Hanya tertulis bahwa ia mengalami sesak nafas sejak dua bulan lalu,” jelas Rahmat.
BACA JUGA: 100 Persen Peserta CPNS Buta Sistem CAT
Dokter meminta persetujuan Yasmi tidak ikut rombongannya ke Madinah menjalankan shalat arbain untuk selanjutnya dipindah ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah.
Rencananya setelah dirawat di BPHI Jeddah akan dipindahkan ke BPHI Makkah sambil menunggu ibadah haji tiba. Namun karena kondisi fisiknya semakin menurun dan berisiko jika dibawa ke Makkah, terpaksa Yasmi dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd Jeddah. (mss/mch/sam/jpnn)
BACA JUGA: 7 Pelajar Terjaring Razia di Lokalisasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabut Asap Serang Kota Palembang, Warga Waspadai ISPA
Redaktur : Tim Redaksi