jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua MK Mahfud MD datang ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (23/10). Mahfud datang ke kantor Kemenko Polhukam untuk pertama kalinya sejak dilantik Menko Polhukam pada hari ini.
Berdasarkan pantauan, Mahfud datang ke lokasi dengan menumpangi mobil berwarna putih ke lokasi. Dia datang dengan mengenakan setelan jas, kemeja putih, dasi berwarna merah, dan celana bahan berwarna hitam.
Setibanya di lokasi, Mahfud disambut pegawai jajaran Kemenko Polhukam. Puluhan pegawai berdiri di area depan Kemenko Polhukam untuk menantikan kehadiran Mahfud MD.
BACA JUGA: Ini Jumlah Kekayaan Mahfud MD yang Dilaporkan 2013 Lalu
Tepuk tangan lantas membahana ketika Mahfud berjalan memasuki area kantor Kemenko Polhukam. Perwakilan pegawai sempat mengalungi Mahfud bung sebelum memasuki area dalam gedung Kemenko Polhukam.
Sayangnya, Mahfud tidak berkomentar kepada awak media sejak kedatangan di kantor Kemenko Polhukam. Dia hanya melambaikan tangan untuk kemudian memasuki area gedung Kemenko Polhukam.
BACA JUGA: Profil Mahfud MD: Mantan Aktivis PII dan HMI, Calon Menteri di Kabinet Jokowi
Sementara itu, salah satu pegawai di Kemenko Polhukam merespons positif terpilihnya Mahfud MD menjadi Menko Polhukam.
Dia pun berharap Mahfud membawa perubahan yang baik bagi Kemenko Polhukam.
"Kalau kami dari staf sangat menyambut baik, ini adalah sipil pertama yang di Kemenkopolhukam. Semoga beliau bisa memberikan dapat membawa berbagai inovasi di bidang politik hukum dan keamanan," ucap dia seraya meminta tidak ingin disebutkan namanya di kantor Kemenko Polhukam, Rabu.
Lebih lanjut, pegawai itu awalnya terkejut lantaran Mahfud terpilih menjadi Menko Polhukam. Sebab, dia menduga Mahfud bakal menjabat Menkumham atau Jaksa Agung.
"Enggak menyangka. Enggak ada bayangan sama sekali kalau Pak Mahfud yang bakal jadi Menko Polhukam. Jadi kami pun baru tahu tadi pas pengumuman, enggak ada bocoran sama sekali sebelumnya," tutur dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan