jpnn.com - LARANTUKA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyempatkan diri berdialog dengan nelayan di Larantuka, Flores Timur. Susi mengatakan, sesuai dengan visi pemerintah, ia ingin membangun kelautan dan perikanan Indonesia, agar memberikan kesejahteraan bagi stakeholdernya, termasuk nelayan di Flores.
Susi juga menyampaikan apresiasi kepada nelayan setempat karena telah menggunakan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan, yakni dengan pole and line.
BACA JUGA: Ruslan Jabat Ketua DPD Golkar Batam
"Saya senang di sini bahwa pole and line berjalan sangat baik. Ini adalah cara-cara penangkapan ikan yang betul, ramah lingkungan, dan juga sustainable," ujar Susi, Sabtu (11/6).
Di samping itu, Susi juga mengimbau agar alat tangkap purse seine yang digunakan nelayan lainnya, meskipun tidak merusak, bisa ditekan jumlah penggunannya.
BACA JUGA: Pak Kiai Apresiasi Penutupan 47 Tempat Prostitusi
"Kalo purse seine banyak, baby tunanya kena, tuna besarnya juga akan hilang," tutur dia.
Kemudian untuk ikan umpan pole and line, Susi menganjurkan untuk bisa diganti dengan yang dipelihara di keramba jaring apung. Terkait hal ini, sambung Susi, KKP melalui Ditjen Perikanan Budidaya, bisa memberikan bantuan keramba jaring untuk menampung ikan-ikan.
BACA JUGA: Dari Mekkah, Gubernur Perintahkan Tangani Korban Banjir
"Saya pikir, itu sudah satu hal yang sangat baik. Bukan budidaya, tapi menyimpan stok umpan ikan itu agar tidak habis," tandas Susi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WARNING! Nelayan Diminta Tidak Melaut
Redaktur : Tim Redaksi