Tidak Mau Muluk-muluk, PABBSI Target 3 Emas di PON

Senin, 25 Juli 2016 – 03:10 WIB
Atlet angkat besi Riau sedang latihan. Foto: Riau Pos/jpg

jpnn.com - PEKANBARU - Minimnya anggaran anggaran persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 membuat beberapa cabor hanya mentargetkan prestasi minimal. Seperti yang dilakukan Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau.

Jika sebelumnya menargetkan empat medali emas, namun kali ini jika bisa mendapatkan tiga medali emas saja, hal itu dinilai sudah cukup. Seperti yang diungkapkan Ketua Umum Pengprov PABBSI Riau, sanusi Anwar kepada Riau Pos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Ronaldo akan Bicarakan Kontrak Baru dengan Madrid

''Bisa tiga medali emas itu sudah bagus. Jadi tidak muluk-muluk, apalagi pendanaan kita juga tidak maksimal seperti saat menjadi tuan rumah. Kalau menjadi tuan rumah pada 2012 kalu memang kita jor-joran untuk meraih prestasi,'' ujar Sanusi.

Sehingga menurutnya tidak terlalu menjadi masalah jika prestasi Riau tidak sebaik menjadi tuan rumah PON XVIII. Apalagi atlit Riau yang lolos PON juga diluar dugaan mencapai 300-an atlit. Disisi lain, atlit angkat besi dan angkat berat yang diturunkan Riau merupakan atlit binaan Riau. Bukan atlit berprestasi dari luar daerah.

BACA JUGA: Kalah, PBFC:‎ Jadwal Padat Tak Berpengaruh

''Jadi termasuk terkendala anggaran itu juga. Namun tidak hanya kita saja yang sulit, provinsi lain juga mengalami kendala penganggaran. Apalagi bonus atau sagu hati abis PON belum ada gambaran, jadi untuk PON ini kita tidak mau muluk-muluk,'' papartnya.

Jika 2012 lalu Riau bisa meraih 43 medali emas dan 4 medali emas diantaranya disumbangkan oleh PABBSI. Tahun ini mendapat medali emas separuh capaian saat menjadi tuan rumah dinilai sudah cukup bagus.(luk/ray/jpnn)

BACA JUGA: Kalah dari Persela, Pelatih PBFC Salahkan Wasit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Napoli Lirik Mantan Penyerang Juventus Gantikan Higuain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler