Tidak Menggunakan Masker, Pemotor Ini Malah Kena Gombalan dari Petugas

Selasa, 01 September 2020 – 22:55 WIB
Pengendara motor yang pakai kaus merah langsung memakai masker usai mendapat teguran dari petugas CCTV. foto: dok Dishub Kediri

jpnn.com, KEDIRI - Setiap pengedara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat diwajibkan menggunakan masker, terlebih pandemi masih mengintai. Hal ini sesuai dengan aturan pemerintah mengenai protokol kesehatan.

Namun rupanya aturan tersebut masih sering dilanggar oleh pengguna jalan seperti halnya yang dilakukan pemotor ini.

BACA JUGA: Viral Foto Para Menteri Tidak Pakai Masker, Ini Penjelasannya

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @dinasperhubungan_kotakediri memperlihatkan pemotor yang tidak mengenakan masker saat berkendara di jalan.

Awalnya, pemotor itu dengan santainya berhenti di sebuah persimpangan jalan tanpa menggunakan masker.

BACA JUGA: Jordi Onsu Dikabarkan Dekat dengan Cita Citata, Ruben Onsu Bilang Begini

Melihat hal itu, petugas melalui kamera CCTV dengan sigap memberikan teguran kepada pemotor tersebut.

"Selamat siang. Selamat datang dipersimpangan Ahmad Yani. Kami dari Dinas Perhubungan kota Kediri menghimbau bagi pengendara motor yang memakai baju warna merah untuk mengenakan masker sesuai aturan protokol kesehatan," kata petugas CCTV tersebut.

BACA JUGA: HUAWEI MateBook D15 Hadir di JD.id dengan Harga Spesial

Mendengar teguran itu, pemotor itu kaget dan langsung memakai masker. Namun, pemotor itu malah memakai masker wajah.

"Mohon maaf bukan pakai masker wajah untuk kecantikan ya, mas. Tapi pergunakan masker penutup mulut," lanjutnya.

Kemudian, orang yang diboncengnya langsung memberikan masker untuk menutupi hidung dan mulut.

Setelah memakai masker tersebut, justru pemotor ini harus kena rayuan gombalan yang dilontarkan petugas lewat kamera CCTV.

"Nah gitu kan cakep. Coba tahu enggak apa persamaan masnya dengan masker? Sama-sama bisa melindungi aku," ungkapnya.

Belum jelas apakah video ini sengaja dibuat untuk mengedukasi atau memang benar terjadi.(ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler