Mobil

Tidak Terpengaruh Pelemahan Rupiah, Penjualan BMW Naik 14 %

Kamis, 26 Juli 2018 – 01:41 WIB
Ilustrasi BMW. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - PT BMW Indonesia optimistis dua produk anyarnya, BMW 6 Series Grand Turismo dan BMW 5 Series Touring, terjual 3.500 unit sampai akhir tahun.

Optimisme itu tidak terlepas dari tren yang positif pada semester pertama 2018.

BACA JUGA: BMW Seri 6 GT dan Seri 5 Touring Mencari Tuan Indonesia

BMW semakin percaya diri karena ada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 bulan depan.

’’Sampai Juni, kami tumbuh 14 persen. Volumenya 1.346 unit,’’ ujar Vice President of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto ditemui di acara peluncuran, Selasa (24/7).

BACA JUGA: Misi BMW i8 Ultraviolet di Antara Anak Muda Kekinian

Kontributor utama penjualan BMW di Indonesia, antara lain, BMW Seri 3, X1, X5, dan Seri 5.

Ekonomi yang tidak cukup stabil sepanjang semester pertama, menurut Bayu, tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan produk di kelas premium. ’

BACA JUGA: BMW Aja Masih Beli Baterai Mobil Listrik ke China

’Berdampak secara psikologis konsumen mungkin iya, tetapi tidak tecermin signifikan di catatan penjualan,’’ kata Bayu.

Lantas, bagaimana pengaruh USD terhadap lini produksi? Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania menuturkan bahwa hal itu tidak berdampak banyak.

Sebab, BMW lebih mengacu pada mata uang euro. Hanya sedikit transaksi yang menggunakan dolar AS, termasuk produk yang dirakit di dalam negeri.

Dengan demikian, tidak berdampak pada cost produksi atau penyesuaian harga produk.

’’Penyesuaian harga selalu ada setiap tahun. Namun, kalau berkaitan dengan dolar naik, kami tidak ada,’’ terang Jodie.

BMW Indonesia justru optimistis menggelontorkan investasi lebih banyak di tanah air.

Pada kesempatan sebelumnya, BMW mengumumkan bahwa mereka menambah investasi di lini produksi sampai Rp 20 miliar.

’’Tren kendaraan BMW semakin meningkat. Karena itu, investasi yang diberikan tahun ini sekitar Rp 20 miliar atau Rp 270 miliar sejak 2011,’’ jelas Jodie.

Selain untuk modernisasi lini produksi, investasi Rp 20 miliar digunakan untuk memproduksi All New BMW X3.

Model terbaru yang diluncurkan pada April 2018 tersebut diklaim memiliki peminat yang cukup tinggi di Indonesia.

’’Semester kedua kami berharap positif karena kami memiliki All New BMW X3 yang dirakit secara lokal. Jadi, kami berharap semakin meningkatkan pasar BMW di Indonesia,’’ ucap Jodie. (agf/c22/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wujud Baru Reinkarnasi BMW Seri 8


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Penjualan BMW   BMW  

Terpopuler