Tidur Lebih Baik dengan Menghindari 4 Kesalahan Umum Ini

Minggu, 29 September 2019 – 19:49 WIB
Ilustrasi sedang tidur. Foto : Pixabay

jpnn.com - Sangat mudah untuk kehilangan kebiasaan kecil yang memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan untuk jangka panjang.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang bisa menjadi penyebab di balik kurang tidur , seperti dilansir laman MSN, Kamis (26/9).

BACA JUGA: Kiat Mengurangi Stres untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

1. Mengejar tidur di akhir pekan

Dr. Robert Rosenberg dari Pusat Gangguan Tidur Prescott Valley, Arizona, tidak setuju dengan kebiasaan ini. "Menambah tidur di akhir pekan tidak akan membantu. Faktanya, melakukan hal itu bisa mengganggu jadwal tidur-bangun normal Anda begitu parah" kata Rosenberg.

BACA JUGA: Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

Pastikan Anda tidur setidaknya tujuh jam per malam untuk menjaga kewaspadaan dan energi di siang hari.

2. Tidur dengan posisi tengkurap

BACA JUGA: Benarkah Minum Kopi Sebelum Tidur tidak Memengaruhi Kualitas Tidur?

Banyak ahli tidur mengatakan bahwa posisi tengkurap - yang melibatkan tidur tengkurap bisa memicu efek samping yang tidak diinginkan. Pertama, hal itu bisa menyebabkan ketegangan leher dan sakit kepala karena bagaimana posisi kepala Anda. Selain itu, posisi ini bisa meratakan tulang belakang dan menambah tekanan pada persendian, yang menyebabkan nyeri punggung bagian bawah.

3. Jarang mengganti kasur dan bantal

Anda harus mengganti kasur setiap delapan tahun atau lebih, menurut National Sleep Foundation. Karena daya tahan bantal cenderung lebih bervariasi, Anda bisa menggantinya setiap satu atau dua tahun tergantung pada kualitas. Orang yang menderita alergi mungkin perlu mencuci dan menggantinya lebih sering karena tungau debu.

3. Buat diri Anda sibuk sampai tidur

Dr. Teofilo Lee-Chiong, seorang ahli tidur yang berbasis di Denver, Colorado, menjelaskan mengapa kita harus mengambil langkah-langkah untuk bersantai sebelum tidur. "Aturan praktis yang baik adalah mulai tenang satu atau dua jam sebelum tidur. Ini bukan waktu yang tepat untuk berolahraga, khawatir tentang ketakutan Anda, atau bertengkar," pungkas Lee-Chiong.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler