jpnn.com - JAKARTA - Nahas menimpa delapan pemancing di perairan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (7/5) subuh. Lantaran tertidur pulas saat kapal bocor, lima orang tewas.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung mengungkapkan, awalnya kelompok pemancing itu berangkat dari Pulau Panggang, Jumat (6/5) pukul 17.30. Mereka mengarah ke Pulau Semak Daun.
BACA JUGA: WN Skotlandia Terjun Bebas dari Lantai 15, Bagian Tubuhnya duh...
Karena keasyikan memancing, rombongan pemancing itu lupa untuk kembali ke daratan. Para pemancing justru tertidur pulas sampai tak sadarkan diri hingga pukul 02.00.
Saat itulah kapal diduga bocor. "Karena proses tenggelamnya itu terlalu cepat, korban tak bisa menyelamatkan diri,” kata John.
BACA JUGA: Simak, Ini Cara Ahok Pancing Warga Ikut Wujudkan Jakarta Baru
Lima korban tewas adalah Doni Marsel (23), Gioksun (47), Fahrul Majid (35), Sonson (45) dan Oki (56). "Lima korban tersebut dalam kondisi telah terapung di atas air dan meninggal dunia, serta terlilit di benang pancingan," tutur John.
Sedangkan dua orang dipastikan selamat. Yakni nakhoda kapal yang bernama Abdul Wahad (37) dan seorang penumpang lainnya bernama Kristian alias Ian (32).
BACA JUGA: Hayo, Siapa Merusak Pos Parkir di Jagakarsa?
Sang nakhoda berhasil menyelamatkan diri karena bisa berenang menuju pulau. “Sedangkan penumpang Kristiani selamat lantaran berpegangan pada kayu yang lepas," sambung John. dia saat dikonfirmasi di Jakarta. “Sedangkan korban Kristian berpegangan pada kayu kapal yang lepas," ucapnya.
John menjelaskan, masih ada satu lagi pemancing bernama Giokliong (58) yang belum ditemukan. Kini, pihak kepolisian dibantu dengan tenaga terkait tengah melakukan penyisiran di perairan Kepulauan Seribu.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Liburan, Penumpang KRL Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi