jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring mengaku sudah menghapus tujuh sumber situs pengunggah video Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) di Youtube. Penghapusan video yang berisi ajakan bergabung dengan ISIS juga disertai dengan pemblokiran situs yang mengkloning video.
"Tujuh yang source aslinya sudah dan kemudian yang 20 kloningannya. Hari ini kita akan rencanakan kalau bisa sama dengan kemarin, itu kita remove kembali," ujar Tifatul di Jakarta, Rabu, (6/8).
BACA JUGA: Tegaskan Kecurangan Pilpres Merata di 33 Provinsi
Tifatul berjanji jika sumber video itu muncul lagi pihaknya akan bergerak cepat menghapusnya dan mencegah penyebarannya.
"Sekarang prioritas Kemenkominfo menutup dulu, memblokir," sambungnya.
BACA JUGA: Rachmawati: Kasus Jokowi Harusnya Ditangani KPK
Sementara itu terkait pelaku yang mengunggah video ISIS, ia mempersilakan aparat keamanan untuk menyelesaikannya.
"Soal pelaku, unit cyber crime Mabes Polri juga sudah bekerja. Itu urusan aparat penegak hukum. Kita hanya membantu kepolisian," tandas Tifatul. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Inilah 10 Modus Pemerasan TKI di Bandara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sesmil Ingatkan Prabowo Bahwa KPU Bukan Produk Komunis
Redaktur : Tim Redaksi