Tifatul Sembiring Mengaku Siap Dicopot

Selasa, 18 Juni 2013 – 19:30 WIB
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring tidak mempermasalahkan jika dirinya dicopot dari jabatannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemungkinan itu terjadi karena sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berbeda sikap dengan keputusan pemerintah terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Tifatul merupakan kader dari partai yang dipimpin Anis Matta tersebut.

"Siap diberi dan ditanggalkan amanah. Sesuai dengan undang-undang dan konstitusi, itu adalah hak prerogatif presiden," kata Tifatul di DPR, Jakarta, Selasa (18/6).

Meski partainya berbeda sikap dengan partai koalisi lainnya, Tifatul mengatakan, hubungannya dengan menteri-menteri lain di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tetap akur.

"Saya tadi rapat dengan wakil presiden. Ketemu Pak Roy (Roy Suryo), Pak Syarief Hasan, akur-akur saja. Kalau kami di kabinet tidak ada masalah," ujar anggota Majelis Syuro PKS tersebut.

Sebelumnya, kader PKS, Suswono yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian mengaku siap jika dirinya dicopot dari posisinya sebagai menteri oleh presiden. Sebab presiden mempunyai hak untuk merombak kabinet.

"Kalau kita kan menyikapi sejak awal saya katakan, sejak jadi menteri memang harus siap setiap saat direshuffle. Karena itu hak pregrogratif presiden," kata Suswono. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Segera Luncurkan Selo

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler