jpnn.com - JAKARTA -- Calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI Joko Widodo punya tiga alasan menyambangi Markas Slank di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/5) sore.
Pertama, Jokowi menyebutkan bahwa Slank gencar mengkampanyekan anti golongan putih. "Itu yang saya senang yang pertama," kata Jokowi didampingi seluruh personel Slank dan Bunda Iffet Shidarta, di Potlot.
BACA JUGA: Mahfud : Banyak yang Lempar Batu Sembunyi Tangan
Kedua, Jokowi melanjutkan, Slank konsisten mengkampanyekan antikorupsi. "Itu kita juga cocok," katanya.
Ketiga, ia menambahkan, Slank adalah contoh revolusi mental. "Iya, anak muda yang kreatif," ujarnya.
BACA JUGA: Sambangi Markas Slank, Jokowi Kenakan Kemeja Kotak-Kotak
Pertemuan Jokowi dan Slank berlangsung tertutup kurang lebih satu jam. Usai pertemuan, mereka menggelar konfrensi pers bersama di Markas Slankers.
Ratusan masyarakat antusias mendatangi dan menyaksikan. Mereka berbondong-bondong mendatangi markas grup musik papan atas Indonesia itu.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Partai Pengusungnya Bersejarah
Dalam kesempatan itu, pentolan Slank, Bimbim mengaku kaget karena begitu ramai yang mendatangi Potlot. "Aku pikir cuma sepi-sepi enam (personel) doang," ujar Bimbim.
Dia mengatakan, Slank memberikan ide dan menyodorkan 46 nama yang dianggap sebagai negarawan yang mungkin bisa menjadi gambaran jika Jokowi terpilih jadi presiden nanti.
Jokowi pun membenarkan dan menerima usulan tersebut. Namun, kata Jokowi, karena sampai saat ini belum membicarakan nama dan masalah menteri maka hal itu nanti tidak dibicarakan sekarang.
"Karena memang kerjasama partai politik kita kerjasama tanpa syarat. Tidak usah menteri dulu," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Jokowi Sesalkan Statemen Fadli Zon
Redaktur : Tim Redaksi