jpnn.com, MATARAM - Tiga bocah kelas satu sekolah dasar ditemukan tewas di salah satu embung di Desa Mareje Timur, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu petang (17/5).
"Kami mendapatkan laporan dari warga terkait musibah tersebut dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara pada dan menuju rumah masing-masing keluarga korban malam hari," kata Kapolsek Lembar, Ipda Boy Ari Purnomo, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.
BACA JUGA: 3 Bintara Ini Dipecat Secara Tidak Hormat Lantaran Bikin Malu Korps Bhayangkara
Ia menyebutkan tiga orang korban meninggal dunia tersebut adalah Nur Sakila Binti Awan (8), Abip Maulana Bin Sulakwan (9), dan Marfin Bin Atim (9).
Warga mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan informasi dari temam-teman korban yang tidak ikut mandi.
Setelah mendapat informasi, warga langsung berlari ke lokasi dan langsung turun untuk berupaya melakukan pencarian korban.
BACA JUGA: Ketahuan Melakukan Perbuatan Terlarang, Mbak NH Mendadak Dijemput Polisi
Setelah melakukan pencarian sekitar 10 menit, ketiga korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah lemas di dasar embung.
"Diperkirakan kedalaman embung atau waduk bantuan pemerintah tersebut kurang lebih satu meter setengah, dan lokasinya lumayan jauh dari pemukiman warga," ujar Boy.
BACA JUGA: Iptu HA Benar-benar Bikin Malu Korps Bhayangkara
Ketiga korban dibawa ke Puskesmas Jembatan Kembar untuk mendapatkan pertolongan, namun petugas medis menyatakan ketiga korban sudah meninggal dunia.
Ketiga korban akhirnya dibawa pulang ke rumah duka.
BACA JUGA: Berita Duka: Abdul Haris Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
Awan, ayah korban bernama Nur Sakila mengikhlaskan kepergian anaknya dan menganggap musibah tersebut adalah takdir dari Allah SWT.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi