jpnn.com, MEDAN - Tiga buaya yang muncul di bantaran Sungai Deli, Medan, belum juga tertangkap. Hal itu pun membuat warga sekitar bantaran kali merasa cemas.
Fitri Nur, tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BKSDA Sumut) mengatakan, selama dua hari proses pencarian buaya terus dilakukan.
BACA JUGA: Buaya Berkeliaran di Sungai Deli Gegerkan Warga Sukaraja
Dalam pencarian tersebut tim sudah melihat pergerakan buaya. Untuk itu, guna menangkap buaya tersebut tim memasang perangkap jaring.
“Kamis (7/6/2018) kemarin, kita melakukan penyisiran untuk menangkapnya. Kita melihat satu ekor dengan ukuran kecil. Namun, karena terlalu ramai maka buayanya masuk lagi ke dalam sungai,” ujarnya, Sabtu (9/6/2018).
BACA JUGA: Buaya Muncul saat Surut di Wisata Mangrove
Diutarakan Fitri, pencarian yang dilakukan sejauh ini dibantu orang yang mengerti keadaan Sungai Deli. Bahkan, turut melibatkan pawang buaya.
“Orangnya sudah kita panggil termasuk pawang buaya dari Asam Kumbang. Kita sudah pasang perangkap, dan pemasangannya dilakukan malam hari. Sebab, kalau siang hari kondisi terlalu ramai dan banyak warga,” sebutnya.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Perempuan dalam Kardus Ditangkap di Medan
Menurut Fitri, buaya yang telah dilihat oleh tim berukuran kecil, kurang lebih satu meter. Jenisnya, buaya muara.
“Kepada masyarakat, khususnya bagi anak-anak untuk tidak bermain di sungai sementara ini. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Kalau untuk memancing masih bisa, karena kondisi sungai normal dan buaya tidak akan mendekati manusia,” tandasnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Suka Raja, Kecamatan Medan Maimun, yang tinggal di bantaran Sungai Deli diteror dengan kabar penemuan buaya, Kamis (7/6/2018) siang. Tak tanggung-tanggung, kabar penemuan buaya tersebut berjumlah tiga ekor. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru Penemuan Mayat Perempuan di dalam Kardus
Redaktur & Reporter : Budi