Tiga Hari Ditahan, Hidayat Tiba-Tiba Tewas di Sel

Sabtu, 01 Juli 2017 – 20:25 WIB
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

jpnn.com, DOMPU - Seorang tahanan Hidayat, 24, asal Kelurahan Sarae, Kota Bima, NTB meninggal.

Dia diduga dianiaya di sel tahanan Mapolres Dompu.

BACA JUGA: Ketika Suami Kepergok Intip Pembantu Cantik

Korban terluka di sekujur badannya yang diduga dilakukan oknum polisi.

Namun, hal tersebut dibantah Wakapolres Dompu Kompol Etek Riawan.

BACA JUGA: Rest Area di Tol Fungsional Bau dan Kotor

Iwan, kakak kandung korban, kemarin menjelaskan, korban pergi ke Dompu pada Minggu (25/6) setelah salat Idulfitri.

Saat itu, korban meminta uang Lebaran kepada bibinya di Desa Karijawa. Setelah menerima uang, korban diminta pulang ke Bima.

BACA JUGA: Cari Umpan untuk Memancing Malah Temukan 24 Granat

"Adik saya merasa kalau keluarga di sana mengusir dia. Saat itu, Dayat naik ke atap rumah dan keluarga meminta bantuan polisi untuk mengamankan," ujarnya.

Iwan menjelaskan, saat itu saudaranya dibawa ke Mapolres Dompu.

Korban sengaja ditahan untuk memberikan efek jera karena dituduh mencuri.

Wakapolres Dompu Kompol Etek Riawan yang dikonfirmasi via ponsel menjelaskan, Dayat ditahan atas laporan kasus percobaan pencurian di Desa Karijawa.

Karena hendak dihakimi warga, polisi mengamankan terduga pelaku pencurian tersebut di Mapolres Dompu.

Pada hari ketiga, Dayat kejang-kejang dan mulutnya berbusa.

Saat itu, dia dilarikan ke Rumah Sakit Dompu untuk dirawat.

"Kami tidak tahu ada luka serius di tubuh Dayat. Saat diamankan, setahu kami, tidak ada luka kok," jelas Etek. (yet/r4/c21/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Cipali Macet, Polisi Terapkan Contraflow


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler