JAKARTA - Pasca tergelincirnya pesawat Merpati di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur pagi tadi, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono segera menginstruksikan untuk melakukan penanganan.
"Pertama, prioritaskan kalau ada korban, kedua segera investigasi, dan ketiga runway harus segera clear," ujar Bambang saat ditemui di acara peresmian KMP Portline, di Merak, Senin (10/6).
Bambang mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, hingga saat ini Bandara El Tari, Kupang masih ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan untuk keperluan investigasi dan menarik pesawat dari bandara Kupang.
Lebih jauh dikatakan Bambang, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat Merpati. Untuk penyelidikan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Penyebab kecelakaan itu macam-macam, tentu ada yang dari Sumber Daya Manusia (SDM), pesawat, navigasi ataupun cuaca. Kita tunggu dari KNKT dulu," tegasnya. (chi/jpnn)
"Pertama, prioritaskan kalau ada korban, kedua segera investigasi, dan ketiga runway harus segera clear," ujar Bambang saat ditemui di acara peresmian KMP Portline, di Merak, Senin (10/6).
Bambang mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, hingga saat ini Bandara El Tari, Kupang masih ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan untuk keperluan investigasi dan menarik pesawat dari bandara Kupang.
Lebih jauh dikatakan Bambang, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat Merpati. Untuk penyelidikan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Penyebab kecelakaan itu macam-macam, tentu ada yang dari Sumber Daya Manusia (SDM), pesawat, navigasi ataupun cuaca. Kita tunggu dari KNKT dulu," tegasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Sumut Diminta Prioritaskan Memberantas Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi