jpnn.com - JAKARTA - Tiga jurnalis asal Riau dianugerahi Udin Award oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia pada malam resepsi HUT AJI Indonesia ke 19 di gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan Kamis malam (29/8).
Periah Udin Award yang diserahkan Sekjen AJI Maswarjono adalah Jurnalis Riau Pos Didik Herwanto, wartawan Riau TV Fahri Robianto dan jurnalis Antara Riau Rian FB Angoro. Mereka adalah korban penganiayaan yang dilakukan perwira TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, saat meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 16 Oktober 2012 lalu.
BACA JUGA: Gamawan tak Takut Bernasib Seperti Andi dan Anas
"Pertimbanganya adalah keteguhan ketiganya memperjuangkan haknya saat mendapat perlakuan keras ketika meliput jatuhnya pesawat Hawk di Riau 16 Oktober 2012 lalu," kata Haris Azhar, Direktur Eksekutif Kontras.
Haris mengatakan, peristiwa yang mendapat sorotan jurnalis baik nasional maupun internasional itu membuat pelaku yang merupakan seorang perwira TNI, Letkol Robert Simanjuntak dibawa ke Mabes TNI AU di Jakarta.
BACA JUGA: Presiden Lantik Panglima TNI dan KSAD
Namun sayang, seperti kasus wartawan Udin yang bakal kadaluarsa 16 Oktober 2014 medatang, kasus yang menimpa Didik Cs ini setelah satu tahun berlalu juga tidak jelas penyelesaiannya.
Selain Udin Award, AJI Indonesia juga menganugerahkan Tasrif Award kepada Luviana, mantan wartawan Metro TV yang tak pernah berhenti memperjuangkan haknya, hak pekerja media, kesetaraan gender serta menentang penggunaan frekwensi publik untuk kepentingan politik.
BACA JUGA: Gamawan: Ini Penghinaan!
Penghargaan ketiga yang dianugerahkan AJI Indonesia adalah SK Trimurti Award yang diberikan kepada Yuliarti Umroh, aktifis perempuan sekaligus pendiri Yayasan Arek Lintang dari Surabaya yang selama 15 tahun mengabdikan diri memberikan pendampingan kepada lebih dari 600 anak-anak jalanan yang separuhnya di antaranya sudah mandiri.
Malam resepsi HUT AJI Indonesia dengan tema "Mencari Kebenaran di Era Banjir Informasi" itu dihadiri Ketua AJI Indonesia Eko Maryadi dan jajaran, para tokoh, di antaranya Presiden RI 1998-1999 BJ Habibie, Ketua Dewan Pers Pertama Atma Kusuma, hingga utusan International Federation of Journalism, Jim. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Tim Komite Tetapkan Peserta Konvensi Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi