Tiga Kader NasDem Jadi Menteri, Surya Paloh Masih Khawatir Pemerintah Tidak Sehat

Rabu, 30 Oktober 2019 – 22:56 WIB
Ketua Umum NasDem Surya Paloh berpelukan dengan Presiden PKS M Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Foto: Antara Foto/Puspa Perwitasari

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyebut demokrasi sehat bakal tercipta ketika terdapat pihak yang melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan yang berkuasa.

Paloh mengungkapkan hal itu untuk menanggapi kemungkinan Nasdem akan mengkritisi pemerintahan Joko Widodo meski tiga kadernya berada di dalam kabinet.

BACA JUGA: Isyarat Surya Paloh soal NasDem Gandeng PKS Kritisi Pemerintahan Jokowi

"Saya pikir semua sepakat. Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang tetap membutuhkan check and balances, itu pasti," kata Paloh ditemui usai menggelar pertemuan dengan fungsionaris PKS, di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Lagi pula, kata dia, pemerintahan sehat bisa tercipta ketika mau menerima pendapat kritis. Dengan begitu, pemerintahan bisa memperbaiki segala kekurangan yang dimiliki.

BACA JUGA: Surya Paloh Ajak Pengurus NasDem Kunjungi PKS, Inilah Hasilnya

"Pemerintah yang sehat juga bisa menerima pikiran-pikiran yang mengkritisi bila pikirian yang mengkritisi tidak ada lagi, itu artinya kami khawatir jalannya pemerintahan itu tidak sehat," ungkap dia.

Hanya saja, dia menekankan, kritik yang nantinya dilayangkan ke pemerintahan harus didasari semangat membangun negara. Kritik, kata dia, juga dilakukan dengan konstruktif.

BACA JUGA: Surya Paloh, Petinggi PKS dan Nasdem Gelar Pertemuan Tertutup

"Pemerintah membutuhkan pikiran kritis, tetapi yang kami sepakati pikiran kritis ini dilandasi oleh niat baik," timpal dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler