Tiga Kelompok Suporter Semen Padang FC Kumpul, Ini Kesepakatannya

Jumat, 13 Mei 2016 – 00:18 WIB
Tiga kelompok suporter Kabau Sirah bertemu. Foto: Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - PADANG – Tiga kelompok suporter Semen Padang FC, yaitu The Kmers, Spartacks, dan ultras west Sumatra (UWS) melakukan pertemuan di Utari Cafe, Komplek GOR H Agus Salim, Padang, Sumbar, Kamis (12/5). 

Mereka sepakat tidak ingin klub kebanggaannya kembali mendapat hukuman karena ulah suporter yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Wow... Isyarat Dua Pemain Naturalisasi Gabung Persib

Pada kesempatan tersebut tiga kelompok suporter Kabau Sirah -julukan Semen Padang FC- melakukan penandatanganan kesepakatan damai jelang menjamu Persipura Jayapura Sabtu (14/5) dalam lanjutan Indonesia Sccer Championship (ISC)-A.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sumintak, Ketua Panpel, Taufik Yunus, Media Officer Semen Padang FC, Roni Suhatril, dan perwakilan ketiga kelompok suporter.

BACA JUGA: Tugas Tim Transisi Selesai

Ada lima poin yang disepakati pada pertemuan tersebut, pertama setiap suporter akan selalu tertip dan mengikuti aturan berlalulintas, baik itu menuju maupun pulang dari stadion. Poin kedua, tidak membawa dan menyalakan flare, kembang api, smoke bomb di dalam stadion karena akan membuat klub terkena sanksi komdis ISC A.

Poin ketiga menjelaskan larangan membawa barang-barang berbahaya dan dapat mengganggu jalannya pertandingan ke dalam stadion. 

BACA JUGA: Ketajaman Belencoso Belum Terbukti

Keempat, menghindari menyanyikan yel-yel yang bersifat rasis, baik terhadap perangkat pertandingan, suporter, maupun tim tamu. Terakhir, menjelaskan suporter ikut serta menjaga keamanan selama berlangsungnya pertandingan.

Perwakilan suporter Semen Padang FC, dari kelompok suporter The Kmers, Yumammy mengatakan, pertemuan antara suporter dengan pihak kepolisian dan Panpel adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada pertandingan Sabtu nanti.

“Sebagai suporter kami wajib mematuhi aturan untuk kebaikan tim, kenyamanan, dan kemanan bersama,” ujar Yumammy kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin.

Menurutnya, pertemuan kemarin juga untuk menghindari kejadian seperti partai pembuka ISC A yang bisa berakibat Semen Padang FC dijatuhi hukuman oleh Komdis ISC A. “Kami tidak mau Semen Padang FC kembali mendapat hukuman dari Komdis karena ulah suporter yang yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Komdis ISC A menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp 10 juta kepada tim Semen Padang FC, karena ulah suporter yang menyalakanflare dan dianggap melanggal Pasal 60 dan 62 Kode Disiplin ISC A pada pertandingan pembuka pada saat menjamu PSM Makassar di Stadion H Agus Salim,  Jumat (29/4) lalu. (y/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Latih MU, Mourinho Gaet Gelandang Gaek Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler