Tiga Langkah Berkendara Aman dan Nyaman Saat Hujan

Sabtu, 07 November 2020 – 10:25 WIB
ilustrasi, pengemudi sedang mengendarai pada kondisi hujan turun. Foto: Daihatsu

jpnn.com - MEMASUKI musim hujan, pengendara mobil membutuhkan persiapan yang lebih lebih mulai dari fisik hingga konsentrasi ekstra.

Sebab, dalam kondisi hujan deras pengemudi harus memahami teknik mengemudi yang baik agar tidak terjadi kecelakaan.

BACA JUGA: 6 Tips Merawat Rumah Saat Musim Hujan Tiba

Berikut tips aman ketika akan berkendara dalam kondisi hujan ala Daihatsu.

1 Persiapan Diri

BACA JUGA: Daihatsu Berbagi Tips Berkendara Irit, Simak Nih

Sebelum berkendara, pengemudi harus memastikan kondisi kesehatan tubuh karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara.

Kalimat Sedia Payung Sebelum Hujan bukan sekadar pepatah, tetapi juga berarti secara harfiah. Sediakanlah payung di dalam mobil, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki fasilitas atap kanopi.

BACA JUGA: Nekat Terima Telepon Sambil Berkendara, Lihat yang Dialami Mahasiswa Ini

Sehingga, pemilik kendaraan dapat melindungi tubuh dari guyuran air hujan ketika turun dari mobil.

Membawa atau menggunakan baju hangat ketika akan berkendara, dan untuk berjaga-jaga, pemilik mobil dapat membawa alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil.

2.Persiapan kendaraan

Periksa kondisi ban, jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Alur ban yang masih baik membantu kita untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.

Cek kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas dalam berkendara.

Periksalah Karet Wiper secara berkala, apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi pengguna atau pun pengendara lainnya.

3. Selama berkendara

Nyalakan lampu ketika hujan deras, karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas, sehingga lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu Sahabat dan memberi tanda untuk pengendara di belakang.

Menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, juga dapat memberikan waktu dalam menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air (aquaplanning).

Perlu diketahui lampu hazard hanya digunakan hanya untuk darurat berhenti di bahu jalan, jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lainnya, khususnya di belakang.

Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat memperlambat laju kendaraan dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah jalur atau berbelok arah.

“Kami berharap, melalui sharing tips ini, pengguna mobil dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman ketika dalam kondisi hujan," kata Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi dalam keterangan tertulisnya hari ini. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler