jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman menepis tudingan keterlibatan tiga menteri Kabinet Indonesia Maju dalam mencampuri persaingan dua kubu jelang Munas Golkar 2019.
Konon, salah satu pembantu Presiden Jokowi itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
BACA JUGA: 7 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Caketum Golkar, Tidak Ada Airlangga Hartarto
Namun demikian, tudingan itu dibantah oleh Fadjroel. Dia menegaskan Istana tidak terlibat dalam pelaksanaan Munas partai berlambang pohon beringin itu.
"Tidak ada campur tangan dari Istana. Presiden Jokowi selalu mengatakan Istana netral terhadap semua aktivitas partai politik. Itu tegas Pak Jokowi, dan dinyatakan ketika pidato di beberapa tempat. Tidak ada," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/11).
BACA JUGA: Politikus Senior Golkar Minta Menteri-menteri Jokowi Tak Merecoki Munas
Pratikno sendiri juga sudah mengklarifikasi hal itu. Saat dikonfirmasi jurnalis di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat, mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut tampak risih namanya dikait-kaitkan dengan Munas Golkar.
"Ngapain? Apa urusanku sama Golkar? Kacau kamu," jawab Pratikno.
Lebih lanjut, dia mengaku tidak mengenal para Ketua DPD Golkar yang memiliki hak suara untuk menentukan ketum parpol tersebut.
Pria kelahiran Bojonegoro itu pun merasa tidak mungkin bisa menentukan pemilihan Ketum Golkar.
"Yang milih siapa? (jurnalis menjawab DPD-red) Ya iya DPD kan. Aku tahu aja enggak DPD-nya siapa. Aku baru tau dari kamu kalau yang milih DPD," tandasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam