JAKARTA- Center Institute Of Strategis Studies (CISS) For National Resilience, melihat terdapat tiga modus kejahatan dalam kasus Bank Century, yang sengaja dilontarkan si perampok uang negara, yang terbungkus rapi dalam supremasi hukum.
La Ode, Ketua Umum CISS For National Resilience mengatakan bangkrutnya BC karena "dirampok" pemiliknya sendiriDimana hal itu dilakukan dengan sengaja guna benturkan kekuatan negara dengan kekuatan masyarakat, kemudian membenturkan antara kekuatan struktural atas dengan bawah serta dibenturkannya kepentingan umum dengan individu di masyarakat tersebut, yang sekarang dapat dilihat.
"Modus yang digunakan selalu dibawah supremasi hukum, yang selanjutnya sebagai rencana subversive terhadap sistem keuangan perbankan nasional dengan metode pembangkrutan BC miliknya, lebih jauhnya lagi dia sengaja akan menghancurkan perekonomian Indonesia," jelasnya, kepada JPNN, Sabtu (13/2), di Jakarta.
Menurutnya, pemberian dana bailout, tanpa melihat dari aspek baik buruknya dahulu, menyelematkan keuangan negara aman dari ancaman krisis kala itu
BACA JUGA: Fadel Digelari Jago Ngecap
Kata lain keuangan saat itu, berdampak sistemik terhadap sistem keuangan perbankan nasional dapat ditangkis."Indonesia menjadi tiga Negara di dunia yang mampu menangkis dampak krisis keuangan global yaitu China, India, serta Indonesia, setidaknya dapat disimpulkan bahwa kebijakan bailout pemerintah Rp6,7 triliun terhadap BC bisa dikatakan tepat," pungkasnya.(oji/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekening Hadi Utomo Dilacak di Medan
Redaktur : Auri Jaya