jpnn.com, JEMBER - Kasus dugaan penculikan anak terjadi pada Selasa (18/2) sore di depan SDN Jember Lor 1 di Kabupaten Jember, Jatim. Tiga orang murid diduga hendak diculik oleh seseorang.
Namun, setelah polisi melakukan olah TKP dan rekaman CCTV, akhirnya diketahui terduga merupakan wali murid yang salah memegang tiga siswa tersebut.
BACA JUGA: Perjuangan Siswi SD Melawan Pelaku Penculikan Bermobil Hitam
Orang yang bersangkutan ternyata mengira bahwa anaknya sehingga langsung didekati.
Polisi akhirnya memastikan bahwa kasus tersebut bukan kasus penculikan, tetapi sekadar salah paham dan ketakutan murid karena saat ini banyak beredar info penculikan anak.
BACA JUGA: Anggota TNI Sertu Susanto Gagalkan Penculikan Anak di Medan
Menurut Hartatik Kepala Sekolah SDN Jember Lor 1, kasus dugaan penculikan berawal ada dari 3 murid yang tiba-tiba didekap orang tak dikenal.
Anak-anak itu panik ketika ada orang asing tiba-tiba memegang mereka. Sementara itu, polisi sudah mengamankan dan memeriksa terduga pelaku setelah melihat rekaman CCTV.
"Kami juga mendapat informasi bahwa terduga pelaku berhasil diamankan polisi tadi malam, dan setelah dilakukan penyelidikan didapati bahwa terduga merupakan wali murid yang menjemput cucunya, dan tidak sampai membawa 3 siswa tersebut," kata Hartatik.
Polisi memastikan terduga bukan pelaku penculikan anak dan tidak ada keterkaitannya dengan isu ninja yang marak di media sosial.
Meski begitu mengimbau tetap waspada, namun tidak perlu panik ketika ada orang tak dikenal datang masuk ke area sekolah. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia