JAKARTA - Mabes Polri mengklaim situasi di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Sumatera Utara mulai kondusif pasca pembakaran dan kaburnya ratusan narapidana tadi malam. Saat ini pengamanan dilakukan ratusan personil Polri, TNI dan petugas Lapas.
"Situasi sudah bisa dikuasai, kebakaran sudah padam. Jumlah petugas Pengamanan dari Polri 500 anggota ditambah 300 anggota TNI berjaga disekeliling LP," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Ronny F Sompie, Jumat (12/7).
Ronny menambahkan, sebanyak sepuluh sipir LP sudah berhasil dievakuasi keluar dari areal Lapas. Sementara itu laporan dari Medan menyebutkan jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.
"Mereka terdiri dari dua petugas LP dan tiga napi yang sedang dibina dan membantu tugas petugas LP. Saat ini jenazahnya sudah berada di RS Pringadi, Medan," jelas Ronny.
Peristiwa ini merupakan buntut dari mengamuknya ribuan napi di Lapas Tanjung Gusta Kamis (11/7) petang kemarin. Bahkan sejumlah napi melakukan pembakaran, dan 150-an napi lain berhasil melarikan diri. (fat/jpnn)
"Situasi sudah bisa dikuasai, kebakaran sudah padam. Jumlah petugas Pengamanan dari Polri 500 anggota ditambah 300 anggota TNI berjaga disekeliling LP," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Ronny F Sompie, Jumat (12/7).
Ronny menambahkan, sebanyak sepuluh sipir LP sudah berhasil dievakuasi keluar dari areal Lapas. Sementara itu laporan dari Medan menyebutkan jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.
"Mereka terdiri dari dua petugas LP dan tiga napi yang sedang dibina dan membantu tugas petugas LP. Saat ini jenazahnya sudah berada di RS Pringadi, Medan," jelas Ronny.
Peristiwa ini merupakan buntut dari mengamuknya ribuan napi di Lapas Tanjung Gusta Kamis (11/7) petang kemarin. Bahkan sejumlah napi melakukan pembakaran, dan 150-an napi lain berhasil melarikan diri. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Napi Kabur Segera Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi