jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Tiga orang disambar petir saat berteduh di sebuah gazebo yang berada di Desa Pandan Wangi, Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (27/3).
"Ketiga korban, yaitu Amaq Olan (39), Amaq Alpa (40), dan Amaq Ajis (45), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Herry Indra Cahyonog, Selasa (28/3).
BACA JUGA: Detik-Detik Warga Praya Tersambar Petir saat Memanen Padi, Innalillahi
Herry mengungkapkan kronologi kejadian yang berawal ketika korban bersama 25 temannya berangkat dari Desa Lenek menuju Desa Pandan Wangi untuk bekerja sebagai buruh tani untuk memanen padi.
Hujan yang disertai petir mengguyur wilayah setempat sehingga korban bersama teman-temannya berteduh di salah satu gazebo milik warga setempat.
BACA JUGA: Tihasanah Bersama Suami dalam Gubuk saat Disambar Petir, Innalillahi
"Saat terjadi petir, ketiga korban disambar petir dan tubuhnya terbakar," bebernya.
Akibatnya seketika itu membuat rekan korban terkejut dan korban yang mengalami luka bakar langsung diberikan pertolongan.
Warga sekitar kemudian membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis, karena luka bakar yang dialami cukup serius.
"Satu orang korban kondisi lukanya cukup parah sehingga langsung di rujuk ke rumah sakit," katanya.
Mendapat laporan warga mengenai kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP.
AKBP Herry juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang diprediksi dapat terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Ketiga korban telah diberikan perawatan intensif. Kami doakan, semoga korban cepat sembuh," ucapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi