jpnn.com - JAKARTA - Tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta resmi mendapat pengawalan dari Polda Metro Jaya, setelah resmi ditetapkan dalam rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta di Balai Sudirman, Jakarta, Senin (24/10).
“Sejak ditetapkan sebagai paslon, maka masing-masing pasangan calon akan mendapatkan pengawalan melekat dari Polda (Metro Jaya,red)," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Senin petang.
BACA JUGA: Soal Nomor Urut, Sandiaga: Nama Saya Uno, Tetap Saja Numero Uno
Menurut Sumarno, pengawalan melekat untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan. Sehingga nantinya masing-masing paslon dapat berkampanye dengan baik di tengah masyarakat DKI sejak 28 Oktober hingga 11 Februari 2017 mendatang.
Tiap calon nantinya akan mendapat pengawalan dari 13 anggota Polri. Baik itu calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Petugas nantinya bekerja secara bergantian. Sehingga proses pengawalan yang dilakukan selama masa kampanye dapat lebih efektif.
BACA JUGA: Anies Tak Ingin Ada Jarak dengan Rakyat
Penyerahan pengamanan dan pengawalan bagi masing-masing pasangan calon dilakukan secara simbolis dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Di Pidie, Novanto Tegaskan Komitmen Golkar Membangun Aceh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Berharap Festival Gagasan Terwujud di Pilkada DKI
Redaktur : Tim Redaksi