Tiga Pelatih Asing Lamar Persiraja Banda Aceh

Kamis, 10 Januari 2019 – 16:39 WIB
Suporter Persiraja Aceh. Foto: IG persiraja

jpnn.com, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh mulai bergerak mempersiapkan tim untuk menatap kompetisi Liga 2 musim 2019. Salah satu yang dipersiapkan adalah merekrut sang pelatih.

Sebelumnya, ada 10 kandidat calon pelatih yang telah diumumkan dan dipoling pada web resmi persiraja.id.

BACA JUGA: Belum Dihubungi Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu Galau

Selain 10 itu, ternyata tiga pelatih asing juga melamar untuk menjadi juru taktik tim berjuluk Laskar Rencong.

Ketiga pelatih asing yang melamar itu adalah Hans-Peter Schaller, Wanderley Machado, dan Esteban Guillen.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Menunggu Pelatih Dulu Baru Rekrut Pemain

Pemegang lisensi UEFA Pro ini berasal dari Austria, pernah melatih timnas Laos pada 2011, dan menjadi asisten pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl pada 2016. Terakhir, Hans-Peter Schaller melatih Bali United (2017).

Kemudian ada Wanderley Machado, mantan juru taktik salah satu tim terbaik Indonesia, Persipura (2017). Pelatih berkebangsaan Brasil itu, juga pernah menangani Persiba Balikpapan dan Perserui Serui (2018).

BACA JUGA: HD Pastikan Keluarga Tak Boleh Masuk Pengurusan Sriwijaya FC

Terakhir, pelatih yang melamar Persiraja yaitu Esteban Guillen asal Uruguay. Mantan pemain Timnas U-17 Uruguay itu, juga pernah merumput bersama salah satu tim kuat Amerika latin, River Plate (2002). Baru-baru ini Esteban Guillen baru saja selesai meramu tim asal Uruguay, Montevideo.

Kabar ini diperoleh Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) dari Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam.

Dia mengapresiasi upaya ketiga pelatih asing tersebut untuk berkerjasama. Hal tersebut menunjukkan Persiraja merupakan salah satu tim yang memiliki potensi besar.

"Ini menunjukkan bahwa Persiraja merupakan salah satu tim di Liga 2 Indonesia yang dikelola dengan baik. Berkaca dari musim lalu, kita memiliki rasa kekeluargaan yang luar biasa. Selain itu, ekonomi klub stabil," tuturnya, Rabu (9/1).

Selain itu, Dek Gam melihat para manajemen punya tekad besar untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Aceh, yang sangat berharap tim dengan sejarah panjang di Indonesia ini tembus ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

"Persiraja dikelola dengan serius. Orang-orang bisa melihat dan menilai sendiri bagaimana kerja keras semua pihak untuk memenuhi target mulia itu. Namun tentu semuanya butuh proses. Maka, para pelatih di luar sana pun barangkali tertarik karena Persiraja punya target yang jelas," tutur pengusaha sukses ini.

Lebih jauh, dirinya bersama manajemen akan mempertimbangkan lamaran para pelatih yang sudah masuk. Semua akan berembuk, mempelajari secara seksama, visi dan misi setiap pelatih. Kemudian akan dicocokkan dengan Persiraja. Setelah itu baru diputuskan apakah dipilih atau tidak.

Sedangkan bagi 10 calon pelatih yang sudah diumumkan sebelumnya, seperti Akhyar Ilyas, Alfredo Vera, Heri Kiswanto, Ricky Nelson, Anwar, Marwal Iskandar, Ansyari Lubis, Simon Pablo Eslissetche, Hendro Susilo dan Abdul Rahman Gurning, juga sudah dibangun komunikasi. Nantinya Persiraja akan memutuskan pilihan siapa yang paling layak menahkodai Persiraja pada tahun 2019. (icm/rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Madang Siap Jual Seluruh Saham Sriwijaya FC, Siapa Berminat?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler