Tiga Pemain Mundur

Rabu, 11 Februari 2009 – 07:56 WIB
JAKARTA- Gejolak di pelatnas PB PBSI tidak otomatis reda setelah kemelut Markis Kido bersaudara beresSebab, tiga pemain lain mengirim surat pengunduran diri dari pelatnas utama.

Mereka, Vita Marissa yang mengajukan surat pengunduran diri kepada PB PBSI kemarin

BACA JUGA: Rafael Nadal Panasi Mesin

Sehari sebelumnya, pasangan baru Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto mengirimkan surat serupa


Alasannya mereka sama, tidak adanya kecocokan nilai kontrak

BACA JUGA: Pompey Getol Buru Suksesor Adams

Padahal, pertemuan Vita dengan pengurus sudah berlangsung tiga kali
Pertama dilaksanakan sebelum Vita berangkat menuju Malaysia Terbuka Super Series awal Januari lalu

BACA JUGA: Bursa Pelatih Chelsea Pengganti Luiz Felipe Scolari



Karena belum ada titik temu, negosiasi dilaksanakan usai Korea Terbuka Super SeriesTapi, karena kesibukan, pengurus baru Jumat (6/2) bisa bertatap muka dengan pemainItu pertemuan keduaSenin lalu, Vita kembali duduk satu meja dengan pengurus

Namun, dalam forum itu tetap tidak tercapai kesepakatanVita berharap kontraknya naik 20 persen dari sebelumnya, Rp 400 juta per tahun

Kabid Binpres PB PBSI Lius Pongoh belum bisa menanggapi pengunduran tiga pemain pelatnas itu''Surat pengunduran Vita baru saya terimaKalau persoalannya uang kontrak, Vita tidak pernah ngomong minta naik berapa," kilahnyaSebaliknya, pengurus sudah menjelaskan kontrak pemain plus nilai yang bakal diterima

Sebenarnya, PB PBSI tidak pernah menutup kesempatan para pemain untuk berbicara''Pak Djoko (Ketum PB PBVSI Djoko Santoso, Red.) selalu bilang kami harus demokratis," kata LiusNamun, dia juga bersikukuh bahwa keputusan tetap akan di tangan pengurus

Pihaknya juga tak melibatkan pelatih menyangkut persoalan kontrak pemain ituDia menilai pemain sudah cukup dewasa untuk menilai dan memutuskan sendiri

Pelatih ganda campuran pelatnas PB PBSI Richard Mainaky kecewa dengan sikap PB PBSI itu''Kalau begini jadinya, rusak semua rencana saya ke depanUtamanya untuk regenerasi," ujarnya.

Dia memastikan, ganda campuran akan kehilangan satu generasiPasangan terbaik memang Nova Widianto/Liliyana NatsirNamun, Vita diharapkan dapat menarik kemampuan Muhammad Rijal agar bisa mendekati kualitas NovaKalau tidak dilakukan regenerasi secepatnya, ganda campuran ketiga, Devin Lahardi/Lita Nurlita, masih cukup jauh gap-nya

Pelatih ganda pria pelatnas Sigit Pamungkas tak kalah kecewaDia kehilangan ganda senior yang diharapkan bisa membantu pematangan pemain muda di pelatnas(vem/cfu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Diterjang Isu Pergantian Pelatih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler