jpnn.com, SUMBAWA - Tiga pemuda di Kecamatan Ropang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diringkus polisi karena terlibat peredaran narkoba, Jumat (30/4) sekitar pukul 14.46 WITA.
Ketiga pelaku berinisial FJ (18) dan BH (19) asal Kecamatan Maronge dan YP (18) ditangkap anggota Brimob di depan Lapas Sumbawa.
BACA JUGA: Gudang Penyimpanan 8,3 Ton Ikan Giling Berbahan Pengawet Mayat Digerebek, 2 Orang Ditangkap
"DAri tangan ketiga pelaku ditemukan satu paket sabu-sabu yang dibeli dari seseorang di Desa Serading seharga Rp150 ribu," ungkap Komandan Kompi I Yon B Pelopor Iptu Nurdin SAp melalui laporannya, Sabtu.
Awalnya ketiga pemuda tersebut ugal-ugalan mengendarai sepeda motor berbonceng tiga menuju Sumbawa dari arah timur. Karena merasa curiga dan menghalangi mobil SSI yang dikawal seorang anggota Brimob, para pemuda tersebut diberhentikan di depan Lapas.
BACA JUGA: Erwin Sudah Ditangkap, Sekarang Terduduk di Kursi Roda, Terima Kasih, Pak Polisi
Saat diberhentikan oleh anggota Brimob Briptu Ali dan dimintai keterangan, salah seorang ketahuan membuang sesuatu ke arah parit.
Setelah diselidiki ternyata yang dibuang tersebut adalah narkotika jenis sabu. Ketiganya langsung ditangkap.
"Menurut pengakuan mereka, Narkoba jenis sabu tersebut dibeli untuk digunakan di kos-kosan salah satu terduga di Sumbawa," ujarnya.
Iptu Nurdin juga mengapresiasi anggotanya yang berhasil mengungkap penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Sebelum tertangkap tangan memiliki sabu, ketiga pemuda ini berpesta miras jenis brem di Bendungan Simu.
Usai pesta itu, ketiga pemuda ini bertolak ke Sumbawa menggunakan sepeda motor berbonceng tiga dan mampir membeli Sabu untuk dikonsumsi di kos-kosannya.
Apes bagi tiga pemuda tersebut, di tengah jalan mereka ketangkap basah membawa sabu dan akhirnya ditangkap.
Selain barang bukti sabu, uang tunai Rp210 ribu dan tiga handphone Android milik para terduga ikut diamankan.
Ketiganya langsung diamankan dan dibawa ke Markas Brimob dan kemudian diserahkan ke Mapolres Sumbawa untuk disidik lebih lanjut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi