Tiga Pesan Penting Ari Dwipayana untuk Kagama Sulsel

Senin, 23 Oktober 2023 – 10:00 WIB
Upacara pelantikan Pengurus Daerah KAGAMA Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2022-2027 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: dokumentasi KAGAMA

jpnn.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) AAGN Ari Dwipayana meminta Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Sulawesi Selatan untuk berperan aktif dalam kemajuan daerah dengan mengembangkan program-program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Ari dalam upacara pelantikan Pengurus Daerah KAGAMA Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2022-2027 di Kota Makassar.

BACA JUGA: Lantik Pengurus Kagama Sultra, Buton, dan Kendari, Anwar Sanusi Ingatkan Prinsip Organisasi

“Juga meminta agar Pengda Kagama Sulawesi Selatan memberikan perhatian khusus pada Kagama muda untuk terlibat dalam kegiatan Kagama,” ucap Ari dalam keterangannya, Senin (23/10).

Ari yang juga menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden menekankan 3 prinsip utama yang menjadi spirit penting Kagama.

BACA JUGA: Ogah Bicarakan Gibran bin Jokowi, FX Rudy Fokus pada Instruksi Megawati

Pertama, kolaborasi sebagai prinsip dasar Kagama. Dia menegaskan bahwa kolaborasi sejati tidak hanya terjadi di antara anggota Kagama, tetapi juga dengan semua elemen di luar Kagama.

"Kagama adalah keluarga, dan dalam keluarga terpancar semangat gotong royong dan persaudaraan. Nilai persaudaraan dan semangat sebagai keluarga menjadi spirit untuk membangun kolaborasi,” kata dia.

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Berduet, Irwan Fecho Isyaratkan KIM Akan Diperkuat 1 Partai Lagi

Kedua, memperkuat kontribusi. Ari memberikan ilustrasi Kagama sebagai pohon yang setelah tumbuh tinggi, berdaun, berbunga, dan berbuah lebat, harus mampu berkontribusi bagi sekitarnya.

Kagama, kata dia, harus mampu memberikan kontribusi baik untuk almamater maupun untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

“Kagama Sulawesi Selatan harus punya program unggulan untuk berkontribusi nyata dalam menyelesaikan persoalan-persoalan lokal seperti persoalan inflasi, stunting, persoalan air, isu lingkungan, sampah,” tutur Ari.

Yang terakhir adalah konektivitas atau berjejaring. Menurut Ari, berjejaring dalam era digital dan global ini sangat penting.

 Dia mendorong Pengda Sulsel untuk memanfaatkan teman-teman Kagama di tingkat nasional dan bekerja sama dengan alumni perguruan tinggi lain untuk memperkuat program-program yang dijalankan.

“Kita harus banyak berkontribusi, namun pada saat bersamaan kita harus membangun sinergi dengan berbagai pihak, ke atas, ke samping, dan ke bawah,” ujar Ari berpesan. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler