Tiga Provinsi Unggulan di PON 2016

Kamis, 08 September 2016 – 06:16 WIB
Atlet angkat besi peraih perak Olimpiade 2016, Sri Wahyuni, diprediksi akan bersinar di PON 2016 ini bersama Kontingen Jawa Barat. Foto: pon-peparnas2016jabar

jpnn.com - BANDUNG - Tiga Besar di klasemen akhir PON XVIII/2012, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur diprediksi masih akan bersaing sengit di PON XIX/2016 nanti.

 Ahli sport science Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Agus Rusdiana mengatakan, tiga kontingen tersebut masih akan menjadi kontestan yang berpotensi memanaskan daftar klasemen perolehan medali di PON nanti.

BACA JUGA: Riedl Berharap PSSI Segera Penuhi Permintaannya

"Defisit perolehan medali di antara ketiganya akan berbeda tipis, seperti yang terjadi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015. Tidak menutup kemungkinan lah," ucapnya, seperti dikutip dari situs resmi PON 2016.

Agus melihat persiapan ketiga provinsi tersebut sudah sangat mumpuni untuk tampil di ajang empat tahunan ini. Ia mencontohkan, Jatim sampai mendatangkan ahli konsultan prestasi dari Australia. 

BACA JUGA: Riedl Beri Gambaran Pemain yang Dibawa ke Piala AFF

"Begitu pula dengan Jabar, yang saya lihat persiapannya sudah sangat matang. Selain itu, sistem pembinaan atletnya pun berjalan dengan baik," katanya. 

Selain itu, Agus pun memprediksi PON XIX/2016 pun berpotensi akan memunculkan atlet-atlet potensial yang ke depan akan menjadi harapan Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional. Agus mencontohkan Sri wahyuni dari cabang olahraga angkat besi, yang namanya mulai mencuat saat PON XVIII/2012 Riau. 

BACA JUGA: Ini Cabor Unggulan DKI di PON 2016

"Ada beberapa cabor yang dibatasi usianya, yang bisa menggali potensi atlet nasional. Di ajang PON ini saya yakin akan ada muncul atlet muda berprestasi, yang bisa melejit," katanya. (sn/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Bentuk Tim Awal November


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler