PALEMBANG--Aksi nekat tiga remaja tanggung, Gilang (16), Dicky (19) dan Ari (24), dalam menggagalkan aksi perampokan, patut diacungi jempol. Akan tetapi, ketiga warga Kelurahan Timbangan 32, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini, nyaris tewas setelah ditusuk dua perampok bersajam.
Perampokan itu terjadi, Minggu (25/03), sekitar pukul 01.00 WIB, di sebuah warnet milik Trio Juniansyah (29), di simpang Timbangan 32, Kecamatan Inderalaya, OI. Beruntung, berkat kesigapan Timsus Polres OI dipimpin Kanitpidum Iptu Herli Setiawan SH, kedua perampok tersebut dapat dibekuk.
Adalah Beni Afandi (26), warga Desa Sakatiga, Kecamatan Inderalaya dan Doni (23), warga Kelurahan Inderalaya Mulya, Kabupaten OI. Kedua perampok ini diciduk, Minggu (25/03), sekitar pukul 08.00 WIB, di kediamannya masing-masing. Dari keduanya disita barang bukti Hp Nexian milik salah satu korban serta sebilah sajam yang digunakan menusuk para korban.
Informasinya, pagi itu ketiga korban sedang bermain di warnet. Lalu datang kedua tersangka, langsung merampas ponsel milik salah satu korban di atas komputer. Spontan ketiga korban mengejar keluar warnet dan terlibat pergumulan dengan kedua perampok. Usai melukai ketiga korban, kedua tersangka langsung kabur dengan sepeda motor.
Karena kejadian itu, korban Gilang mengalami luka tusuk di punggung kiri, Dicky mengalami luka tusuk di perut. Sementara korban Ari mengalami luka tusuk di dada kiri. Ketiga korban dilarikan ke Puskesmas terdekat, untuk mendapat pertolongan medis. Pagi harinya, kedua tersangka perampokan diciduk di rumahnya masing-masing.
Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala, melalui Kasatreskrim AKP Yuskar Efendi, membenarkan penangkapan kedua perampok tersebut. ‘’Kini kedua tersangka beserta barang bukti sudah diamankan, guna pengusutan kasusnya lebih lanjut,” tegasnya. (din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang Kencan Disiram Air Keras
Redaktur : Tim Redaksi