JAKARTA - Tiga tim pembuat mobil dan bus listrik, yakni Ricky Elson, Raffi Desai dan Dasep Ahmadi, saat ini tengah bekerja keras untuk menyelesaikan puluhan pesanan yang akan digunakan saat APEC bulan Oktober mendatang di Denpasar.
Untuk itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, secara pribadi meminta agar ketiga tim tersebut tidak diganggu.
"Tiga tim sedang bekerja keras untuk membuat mobil dan bus listrik untuk KTT APEC Oktober nanti. Mereka lagi kerja keras, makannya jangan diganggu," pinta Dahlan di sela-sela rapat pimpinan di Gedung PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (19/3).
Dijelaskan Dahlan, bahwa saat ini 3 tim tengah memproduksi 10 bus, serta mobil untuk VIP sekelas Alphard sebanyak 5 mobil. Selain itu ada juga mobil sejenis mini bus sebanyak 10 mobil. "Satu lagi ada mobil jenis sport, buatan Ricky Elson, nama mobilnya selow. Mobil ini nanti dipamerkan disana," tuturnya.
Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini memastikan semua mobil listrik yang akan digunakan di acara APEC akan menggunakan sistem gearbox. Sementara kisaran harga mobil listrik ini sekitar Rp 1,5 miliar.
Nantinya setelah semua mobil listrik tersebut selesai dibuat, Dahlan pastikan puluhan mobil dan bus listrik tersebut akan mengikuti uji kelayakan kendaraan.
Namun, saat ditanya berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat bus dan mobil listrik tersebut. Dahlan enggan merinci lebih detail, namun yang terpenting bagi mantan dirut PLN ini adalah mobil dan bus listrik tersebut bisa jadi. "Biaya ada yang pribadi, ada yang dari pinjamanan. Berapa dana pribadinya, itu gak penting, yang penting jadi," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Alternatif dari Limbah Terasi
Redaktur : Tim Redaksi