Tiga Titik Rawan Bagi Pemudik Lewati Lampung

Kamis, 26 Juli 2012 – 10:47 WIB

BANDARLAMPUNG – Antisipasi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini terus dilakukan. Tercatat, ada tiga ruas utama yang bakal dipakai pemudik ketika melintasi Provinsi Lampung. Yakni jalan lintas timur (jalintim), tengah (jalinteng), dan barat (jalinbar). Dari ketiga jalur utama tersebut tercatat, jalinbar yang paling sering mengalami longsor. Longsor di wilayah itu mungkin terjadi, mengingat kontur perbukitan yang kerap ditemui di sepanjang jalur.

Setidaknya ada tiga titik rawan longsor yang perlu diwaspadai pemudik. Ketiga titik ini yakni Ruas 029 Bengkunat–Sanggi, Ruas 025 Pugungtampak–Sp. Gunungkemala, dan Ruas 038 Padangtambak–batas Kota Liwa. Pada tiga titik rawan longsor itu akan dilakukan penanganan prioritas jika terjadi longsor.

Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lampung Arif Hidayat mengatakan, pada setiap titik jalur pemudik yang terkait dengan kontraktor pengerjaan, pihak kontraktor wajib menyiagakan alat berat.

Penyiagaan alat berat dimaksudkan guna membantu mengantisipasi jika terjadi sesuatu pada jalur yang dilintasi pemudik. ’’Nanti disiagakan alat berat termasuk oleh para kontraktor. Dan, ketika H-7, para kontraktor pengerjaan juga harus berhenti,’’ jelas dia.

Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang sebelumnya juga sudah menekankan agar proses pengerjaan dan antisipasi terhadap jalur mudik harus menjadi prioritas dari DBM Lampung. Mantan kepala DBM Lampung Utara itu menjelaskan, salah satu ruas yang menjadi perhatian pemprov adalah Jl. Soekarno-Hatta, Bypass, sepanjang 18 kilometer. ’’Sebab, ruas ini merupakan jalur utama dan memang harus diperbaiki. Kalau tidak bisa, berpotensi kemacetan,’’ tukasnya. (wdi/c3/wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Gelar Palsu, Kepsek Diprotes Orang Tua Siswa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler