jpnn.com - JAKARTA - Maskapai penerbangan Tigerair Mandala mulai 1 Oktober 2013 nanti akan melayani rute baru Yogyakarta-Palembang. Guna merayakan pembukaan rute baru itu, Tigerair Mandala menawarkan harga tiket khusus mulai dari Rp 389.900 sekali jalan.
"Yogyakarta dan Palembang merupakan dua kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera yang memiliki potensi bisnis dan pariwisata yang menjanjikan. Pembukaan rute baru ini merupakan bukti keseriusan Tigerair Mandala dalam mengembangkan bisnis," kata Paul Rombeek, Presiden Direktur Tigerair Mandala melalui siaran pers, Senin (2/9).
Yogyakarta selama ini masuk dalam daftar tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Menurut data dari Dinas Pariwisata DIY, jumlah wisatawan di Yogyakarta mencapai 1.881.911 orang di tahun 2012. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding tahun 2011.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Dukung Garuda Masuk Tapteng
Sementara Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatera. Kota tertua di Indonesia ini memiliki daya tarik wisata yang khas seperti Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang menjadi ikon ciri khas kota Palembang.
Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang menunjukkan jumlah wisatawan yang berkunjung pada tahun 2012 mencapai 2.464.084 orang. Obyek wisata seperti Sungai Musi, Pulau Kemaro dan Masjid Agung menjadi tempat paling banyak dikunjungi wisatawan lokal.
Selain membuka rute baru, Tigerair Mandala beserta maskapai lain dalam Tigerair Group (Tigerair dan Tigerair Philippines) juga akan memulai program promo terbaru yakni Tiger Flash. Promo yang berlaku setiap hari Kamis ini memfasilitasi konsumen untuk membeli tiket sejumlah rute tertentu dengan harga khusus.
BACA JUGA: Sektor Telekomunikasi Lebih Tahan Fluktuasi
Promo Tiger Flash untuk Tigerair Mandala akan dimulai tanggal 5 September 2013 nanti. Terdapat tiga rute yang tiketnya akan dijual dengan harga khusus. Rute Jakarta-Medan mulai dari harga Rp 250,000, rute Jakarta-Pekanbaru mulai dari harga Rp 249.000, dan rute Jakarta-Surabaya mulai dari harga Rp 144.900.(dil/chi/jpnn)
BACA JUGA: Kesal Penerbangan Tertunda, Manajer Lion Air Disandera?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gencar Investasi, Garuda Rugi
Redaktur : Tim Redaksi