MASALAH berat badan tidak hanya dialami presenter sekaligus aktris, Tike Priyatnakusumah. Anak semata wayangnya, Latisya Rayya Arifti pun mengalami hal yang serupa. Untuk anak seumurannya, anak yang biasa dipanggil Neng Leta itu tergolong anak yang obesitas.
"Sebenarnya anak saya ini obesitas, sama seperti mamanya. Dokter sih belum komplain dalam artian gini, saya juga enggak tega ya kalau anak sekecil ini harus diet," ujarnya saat ditemui di Kemang, Jakarta.
Karena ketidaktegaannya untuk menerapkan diet kepada anaknya, Tike mempunyai cara lain yang dinilai tidak begitu memberatkan bagi sang anak.
"Mulai saya kurang-kurangi gitu. Dia senang sekali sama permen, jadi saya usahakan kalaupun mau makan permen adalah Sabtu Minggu. Terus dia suka sama teh yang manis, saya bilang, boleh teh tapi teh tawar. Tapi dikurangi seperti itu lah tanpa harus mengurangi kesukaan dia untuk minum teh gitu," jelasnya.
Kendati sudah banyak tempat olahraga yang menawarkan jenis olahraga yang sesuai dengan anak kecil, namun Tike belum memasukan anaknya ke tempat tersebut.
"Sebenarnya sih pinginnya begitu ya, kan sekarang juga ada olahraga yang untuk anak-anak. Saya sih juga pinginnya masukin apalagi sekarang lagi mendekati liburan yah, nanti deh," ujar artis berdarah Sunda tersebut.
Untuk caranya mendisiplinkan anaknya agar mempunyai berat badan yang sesuai itu diakui Tike mungkin bukan cara yang terbaik. "Ya memang saya juga masih belajar yah, pasti orang-orang punya cara sendiri-sendiri untuk mengajarkan anaknya. Mungkin cara saya salah, tapi buat saya ini adalah cara yang sesuai dengan keinginan saya dan sesuai dengan apa yang saya tahu dari orang tua saya," beber perempuan kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1977 tersebut.
Meskipun anaknya tergolong anak yang obesitas, namun perempuan yang menikah dengan Arief Luth Handoko pada Agustus 2006 itu mengatakan jika anaknya tetap lincah dan riang. "Keuntungannya anak saya ini meskipun dia berbadan besar gitu ya, tapi dia aktif, gitu, kan ada orang yang obesitas terus jadi males, kalau dia masih tetap aktif," ungkapnya.
Suami sendiri dikatakan Tike, pun merasa khawatir dengan kondisi sang buah hati, terlebih ada riwayat penyakit di keluarga. "Khawatir sih ada maksudnya ketakutannya adalah takutnya kebiasaan. Seperti saya kan, saya sempat mengalami, bukan obesitas lagi, saya sudah lebih dari obesitas. Jadinya khawatir sih khawatir, apalagi suami saya mungkin lebih konsern ya karena kan dari keluarga saya ada resiko jantung, dari keluarga suami juga ada liver," jelasnya.
Di lain hal, bagi Tike sendiri agenda menguruskan badan bukan untuk penampilan, melainkan demi kesehatan. "Saya kan juga sedang berusaha untuk mengecilkan badan, demi kesehatan bukan pingin kurusnya yah," tutupnya. (CR-1)
"Sebenarnya anak saya ini obesitas, sama seperti mamanya. Dokter sih belum komplain dalam artian gini, saya juga enggak tega ya kalau anak sekecil ini harus diet," ujarnya saat ditemui di Kemang, Jakarta.
Karena ketidaktegaannya untuk menerapkan diet kepada anaknya, Tike mempunyai cara lain yang dinilai tidak begitu memberatkan bagi sang anak.
"Mulai saya kurang-kurangi gitu. Dia senang sekali sama permen, jadi saya usahakan kalaupun mau makan permen adalah Sabtu Minggu. Terus dia suka sama teh yang manis, saya bilang, boleh teh tapi teh tawar. Tapi dikurangi seperti itu lah tanpa harus mengurangi kesukaan dia untuk minum teh gitu," jelasnya.
Kendati sudah banyak tempat olahraga yang menawarkan jenis olahraga yang sesuai dengan anak kecil, namun Tike belum memasukan anaknya ke tempat tersebut.
"Sebenarnya sih pinginnya begitu ya, kan sekarang juga ada olahraga yang untuk anak-anak. Saya sih juga pinginnya masukin apalagi sekarang lagi mendekati liburan yah, nanti deh," ujar artis berdarah Sunda tersebut.
Untuk caranya mendisiplinkan anaknya agar mempunyai berat badan yang sesuai itu diakui Tike mungkin bukan cara yang terbaik. "Ya memang saya juga masih belajar yah, pasti orang-orang punya cara sendiri-sendiri untuk mengajarkan anaknya. Mungkin cara saya salah, tapi buat saya ini adalah cara yang sesuai dengan keinginan saya dan sesuai dengan apa yang saya tahu dari orang tua saya," beber perempuan kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1977 tersebut.
Meskipun anaknya tergolong anak yang obesitas, namun perempuan yang menikah dengan Arief Luth Handoko pada Agustus 2006 itu mengatakan jika anaknya tetap lincah dan riang. "Keuntungannya anak saya ini meskipun dia berbadan besar gitu ya, tapi dia aktif, gitu, kan ada orang yang obesitas terus jadi males, kalau dia masih tetap aktif," ungkapnya.
Suami sendiri dikatakan Tike, pun merasa khawatir dengan kondisi sang buah hati, terlebih ada riwayat penyakit di keluarga. "Khawatir sih ada maksudnya ketakutannya adalah takutnya kebiasaan. Seperti saya kan, saya sempat mengalami, bukan obesitas lagi, saya sudah lebih dari obesitas. Jadinya khawatir sih khawatir, apalagi suami saya mungkin lebih konsern ya karena kan dari keluarga saya ada resiko jantung, dari keluarga suami juga ada liver," jelasnya.
Di lain hal, bagi Tike sendiri agenda menguruskan badan bukan untuk penampilan, melainkan demi kesehatan. "Saya kan juga sedang berusaha untuk mengecilkan badan, demi kesehatan bukan pingin kurusnya yah," tutupnya. (CR-1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vanessa Hudgens dan Ashley Greene Terpesona Bali
Redaktur : Tim Redaksi