jpnn.com, MEDAN - PT KAI Divre I Sumatera Utara mendirikan posko pengamanan hingga kesehatan untuk menjamin kelancaran mudik lebaran tahun ini.
Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Sapto Hartoyo mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka akan mendirikan posko pengamanan di Stasiun Besar Medan dan sejumlah stasiun di Sumut.
BACA JUGA: 8 Destinasi Menyenangkan di Medan (4/habis)
Posko ini didirikan selama masa angkutan Lebaran sejak 5 Juni hingga 26 Juni 2018.
“Untuk pengamanan saat arus mudik dan balik, pihak PT KAI Sumut menerjunkan pengamanan internal sebanyak 287 petugas dan eksternal dibantu dari TNI-Polri sebanyak 38 personel,” kata Sapto kepada wartawan, Kamis (31/5).
BACA JUGA: 8 Destinasi Menyenangkan di Medan (3)
Sapto mengatakan, saat musim mudik, PT KAI tidak meliburkan pegawainya. Seluruh pegawai, lanjutnya, tetap bekerja untuk melayani masyarakat.
PT KAI pun, kata Sapto, menyiapkan posko kesehatan di setiap stasiun besar di Sumut demi meningkatkan pelayanan. Pemeriksaan infrastruktur juga akan dilakukan seiring semakin dekatnya Lebaran.
BACA JUGA: 8 Destinasi Menyenangkan di Medan (2)
“Untuk infrastruktur atau rel kereta api akan dilakukan pemeriksaan secara fisik, agar kereta api bisa berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan,” ujar dia.
Sementara untuk penjualan tiket, sebanyak 43.846 tiket kereta api untuk arus mudik Lebaran 2018 di Sumut sudah terjual. Tiket yang paling banyak terjual, yakni jurusan Medan-Tanjung Balai dan Medan-Pematang Siantar.
Puluhan ribu tiket yang terjual ini didominasi tiket kelas ekonomi. Bahkan, tiket ekonomi Medan-Tanjungbalai sudah ludes terjual.
“Untuk jurusan Tanjungbalai, tiket sudah terjual habis mulai tanggal 14 hingga 20 Juni 2018. Untuk dari Tanjungbalai ke Medan terjual habis tanggal 12 hingga 17 Juni 2018,” kata Sapto.
Sementara, program mudik gratis yang difasilitasi PT Pelindo I memicu peningkatan arus mudik di Pelabuhan Belawan menggunakan armada KM Kelud melalui Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan.
Kepala Operasional PT Pelni Cabang Medan, Irwansyah mengatakan, untuk mudik lebaran tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya karena disemarakkan dengan mudik gratis yang difasilitasi beberapa perusahaan BUMN.
Khusus untuk keberangkatan Batam-Belawan dengan jadwal pulang pergi, KM Kelud sebagai armada laut akan mengalami peningkatan penumpang antara pemudik gratis dengan pemudik umum.
“Untuk mudik perdana pada 8 Juni 2018, akan mengalami peningkatan penumpang, tetapi kita sudah siapkan armada KM Kelud dengan sistem pelayanan yang maksimal,” kata Irwansyah.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang, pelayanan dan pengamanan di KM Kelud dilakukan peningkatan, sehingga pemudik yang akan turun dari Batam menuju Belawan dapat terlayani.
“Dari mudik perdana sejak tanggal 8, 10, 12 dan 14 Juni 2018 dengan pulang pergi (PP) keberangkatan KM Kelud Batam – Belawan. Kita telah membuka pelayanan tiket secara online, jadi mempermudah masyarakat melakukan transaksi secara online,” jelasnya.
Sementara itu, Humas PT Pelindo I, Fiona Sari Utami mengatakan, pelayanan di Terminal Bandar Deli, terus ditingkannya. Misalnya dengan meningkatkan pelayanan kesehatan, ruang tunggu, toilet serta kantin.
“Untuk pelayanan di terminal seperti tahun sebelumnya terus kita tingkatkan. Ada beberapa fasilitas penunjang lain kita berikan seperti peningkatan kesehatan, buka puasa dan angkutan bagi pemudik,” katanya.
Untuk mudik gratis yang difasilitasi PT Pelindo I, kata Viona, pihaknya telah membuka pelayanan mudik gratis sebanyak 4.750 peserta. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis, dapat mendaftar di masing-masing Kantor Cabang Pelindo I di kabupaten/kota dari asal keberangkatan.
Untuk pendaftaran gratis dibuka mulai 14 Mei hingga 3 Juni 2018, peserta diminta membawa fotokopi kartu keluarga, KTP atau identitas diri lainnya yang masih berlaku sesuai dengan identitas peserta yang akan berangkat.
Pelindo I telah menyiapkan 45 bus pariwisata dan 12 kapal laut untuk melayani program mudik gratis dengan target peserta sebanyak 4.750 orang atau meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 2.150 orang.
Pelayanan 12 kapal laut yang disiapkan akan melayani rute mudik via laut dengan rute Pelabuhan Tanjung Pinang menuju Karimun, Selat Panjang, Bengkalis, Dumai, Tanjung Samak dengan jadwal keberangkatan 11 Juni 2018.
Untuk rute Pelabuhan Kijang menuju Pulau Tujuh (Anambas, Tarempa, Midai, Natuna) keberangkatan 11 Juni, dan rute Batam menuju Belawan sebanyak 2 kali pelayaran dengan jadwal keberangkatan 9 Juni dan 11 Juni 2018.
Sementara itu, untuk rute mudik menggunakan moda bus terbagi dengan sejumlah keberangkatan dengan jadwal keberangkatan tanggal 11 Juni 2018 untuk rute Perawang – Padang, Perawang – Medan, Pekanbaru – Medan, Pekanbaru – Padang, Kandis – Medan, Dumai – Medan.
Keberangkatan tanggal 10 Juni 2018 untuk rute Medan – Aceh. Keberangkatan 10 Juni 2018 untuk rute Medan – Tapanuli Selatan dan Medan – Tapanuli Tengah. Masing-masing rute menggunakan moda darat akan dilayani oleh 5 bus kecuali rute Dumai – Medan yang dilayani oleh 10 bus.
“Bagi peserta mudik akan diberikan fasilita snack saat keberangkatan, topi dan kaos, serta di-cover dengan asuransi perjalanan. Kami berharap dengan layanan mudik gratis ini, masyarakat dapat menikmati liburan lebaran bersama keluarga,” kata Fiona. (gus/ril)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Destinasi Menyenangkan di Medan (1)
Redaktur & Reporter : Budi