jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan Yohanes Bane mengatakan, tiket penumpang mudik Lebaran 2019 melalui kapal laut untuk waktu keberangkatan dua minggu sebelum Lebaran sudah hampir habis.
“Efek mahalnya tiket pesawat ini cukup kami rasakan,” ungkapnya, Jumat (10/5).
BACA JUGA: Kakorlantas: Tol Bakauheni Bisa Dilalui Pemudik, Hanya Kurang Rest Area
Dia menjelaskan, mahalnya tiket pesawat mendorong masyarakat memilih menggunakan moda laut.
BACA JUGA: Pelindo III Siapkan 30 Ribu Tiket Mudik Gratis, Silakan Daftar
BACA JUGA: Kemenhub Siagakan Kapal Patroli KPLP Selama Mudik Lebaran 2019
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya melakukan penambahan jadwal kapal.
“Namun, tetap tidak bisa menjamin. Saya imbau masyarakat yang tidak bekerja atau sudah libur jangan menunda keberangkatan. Jadwal kapal dalam waktu dekat ini masih banyak yang kosong. Jelang Lebaran sudah hampir full,” bebernya.
BACA JUGA: 8 SPBU di Jalur Tol Surabaya - Ngawi Bakal Nyamankan Pemudik
Tiket penumpang kapal yang habis tersebut rata-rata tujuan Makassar dan Baubau. Sementara itu, tujuan Surabaya masih tersedia. Namun, stoknya sudah mulai menipis.
Adapun kapasitas maksimal kapal Pelni yang berlayar dari Balikpapan mulai dari 3.000 hingga 4.500 orang.
Pada arus mudik Lebaran tahun ini, PT Pelni menyediakan tiga armada kapal existing. Yakni, KM Labobar, KM Lambelu, dan KM Bukit Siguntang.
Untuk extra-line akan menggunakan KM Dorolonda tujuan Surabaya dan KM Umsini serta KM Sinabung untuk melayani penumpang tujuan Makassar.
PT Pelni juga mengimbau calon penumpang agar tidak mudah percaya dan membeli tiket kepada calo karena rawan terjadi penipuan. (aji/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergerakan Kendaraan di Jalan Tol Selama Mudik Lebaran Perlu Perhatian Khusus
Redaktur : Tim Redaksi