jpnn.com, JAKARTA - Tiket kereta untuk mudik lebaran 2019 sudah terjual sebanyak 270 ribu lembar sejak dibuka pada 25 Februari lalu. Tiket keberangkatan H-6 dan H-4 lebaran ludes.
Dari jumlah tiket yang terjual, ada 7 rute favorit dari Jakarta baik melalui Stasiun Gambir maupun Pasar Senen. Yakni, menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang.
BACA JUGA: Kehabisan Tiket Kereta untuk Mudik? Simak 3 Kiat dari KAI
Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat memilih kereta api untuk mudik. Yakni, tepat waktu, harga yang terjangkau, dan nyaman. Meski, rata-rata harga tiket KA lebaran melonjak 30 hingga 50 persen dari hari biasa.
Rute Gambir Jakarta-Pasarturi Surabaya pada 30 Mei atau H-6 lebaran, misalnya. Melalui KAI Access, harga tiket paling murah adalah Rp 750 ribu untuk kereta Argo Bromo Anggrek dan Sembrani. Naik Rp 280 ribu dari hari biasa.
BACA JUGA: Tiket KA Lebaran Ludes di Tanggal Favorit
BACA JUGA: Nyepi, Tak ada Aktivitas Penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai
Jika dibandingkan pesawat, menggunakan KA tentu jauh lebih terjangkau. Harga tiket pesawat paling murah dari Jakarta ke Surabaya yakni Rp 1,3 juta. Menggunakan maskapai Citilink dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma menuju Juanda.
BACA JUGA: Mulai Hari ini Seluruh Tiket KA Lokal Bisa Dibeli Lewat KAI Access
PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan saat musim lebaran. Total, ada 406 KA. Jumlah tersebut meningkat 3 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menyediakan 393 KA.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Kami sudah mengantisipasi lonjakan penumpang KA pada masa arus mudik dan balik," ucap Humas PT KAI Agus Komarudin.
Agus menyarankan, bagi masyarakat yang kehabisan tiket namun masih ingin menggunakan KA untuk pulang kampung agar mencari rute alternatif. Misalnya, dari Jakarta menuju Solo habis. Calon penumpang bisa memesan jalur Jakarta - Bandung lebih dulu. Kemudian, dari Bandung diteruskan menuju Solo yang tiketnya relatif masih banyak.
"Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat. Supaya tidak ketinggalan jadwal kereta selanjutnya," terangnya.
BACA JUGA: Jokowi Jamu Pemuka Agama Hindu di Istana
Pilihan lainnya, calon penumpang bisa membeli tiket KA tambahan. Penjualan tiket tersebut akan dibuka pda H-60 lebaran, tepatnya 6 April mendatang. 50 KA tambahan terdiri dari 27 KA eksekutif dan Bisnis, 11 ekonomi non PSO (public service obligation), 4 KA ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
Agus mengimbau agar masyarakat membeli tiket KA lebaran melalui website kai.id, aplikasi KAI Access, dan channel mitra resmi yang bekerja sama dengan PT KAI. "Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar saja," terang Agus. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran 2019 Tol Lampung-Palembang Sudah Bisa Dilewati?
Redaktur & Reporter : Soetomo