jpnn.com, BATAM - Tiket mudik dari Batam, Kepulauan Riau, melalui jalur udara menuju berbagai daerah di Jawa sudah tak tersedia lagi.
Sementara itu, hanya dua maskapai saja yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan yakni Lion Air dan Sriwijaya Air.
BACA JUGA: Pemudik Sudah Bisa Gunakan Tol Surabaya - Ngawi
Kedua maskapai ini menambahkan jadwal penerbangan hanya ke beberapa daerah di Sumatera saja.
Namun untuk daerah Pulau Jawa atau pulau lainnya tak ada penambahan jadwal penerbangan.
BACA JUGA: Kawal Mudik: Shop&Drive Siaga di Rest Area Cipali Km 102
Hal ini membuat beberapa orang mencoba mencari alternatif mudik. Salah satu alaternatif yang cukup unik dilakukan masyarakat Batam dalam beberapa tahun belakangan, yakni mudik melalui Singapura.
Dewi, salah seorang masyarakat Batam yang memilih mudik melalui Singapura. Ia mengaku memilih mudik melalui negara tetangga karena biayanya lebih murah dibandingkan melalui Hang Nadim. "Saya memilih karena alasan waktu juga," katanya, Kamis (7/6).
BACA JUGA: Gubernur Anies Pastikan Anak Buah Siap Layani Pemudik
Dia mengatakan tiket dari Bandara Changi, Singapura ke Pekanbaru berada pada kisaran Rp 500 ribu. Sementara itu, rute Batam ke Pekanbaru berada dikisaran harga Rp 800 ribu. "Tahun lalu saya juga menjalani mudik melalui Singapura," ungkapnya.
Hal yang senada diungkapkan Sunanto, pria lajang asli Surabaya ini juga memilih mudik melalui Singapura. "Murah, lumayan tiketnya selisih Rp 700 ribu," tuturnya.
Ia mengatakan berangkat 11 Juni, tiket dari Singapura ke Surabaya dibelinya dengan harga Rp 1,3 juta. Sedangkan tiket dari Batam menuju ke Surabaya, sudah berada dikisaran Rp 2 juta. Tiket yang tersediapun, hanya untuk penerbangan transit.
Terkait mudik melalui Singapura ini, telah lama didengar Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso. "Memang ada," ujarnya.
Dari pantauannya selama beberapa tahun ini, masyarakat yang memanfaatkan mudik melalui Singapura itu berkisar diangka 10 persen dari jumlah keseluruhan pemudik Idul Fitri. "Kalau soal harga bedanya dikisaran Rp 400-600 ribu lah untuk ke beberapa daerah tujuan," tututnya.
Suwarso mengungkapkan di Singapura tidak menetapkan tarif ambang batas atas atau bawah. Sehingga saat hari besar atau libur, tarif tiket di Singapura tidak ada lonjakan yang berarti. "Sama saja (tarif tiket Singapura,red), reguler," ucapnya.
Alternatif mudik tidak hanya melalui Singapura saja. Masyarakat Batam dapat mudik melalui jalur laut. Beberapa pelabuhan di Batam menyediakan rute pelayaran ke beberapa daerah di Sumatera serta Jawa.
Kasatker Pelabuhan Domestik Sekupang, Suherman mengatakan pihaknya melayani rute ke Tanjungbuton, Dumai, Bengkalis, Selatpanjang, Tembilahan, Sungai Guntung, Kuala Galung, Kuala Tungkal dan Kuala Enok.
"Tiketnya masih menerapkan harga reguler," ucapnya. (iza/yui/ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Kesehatan Sebelum Mudik!
Redaktur & Reporter : Budi