DUEL final Liga Champions 2011 memang dihelat di ranah InggrisTapi, jangan lantas beranggapan kalau Manchester United, yang notabene wakil Inggris, mendapat sambutan meriah di London
BACA JUGA: Bronckhorst Jagokan Mantan Klub
Bahkan, dalam pantauan Jawa Pos, di beberapa sudut ibu kota Inggris itu lebih banyak terlihat para fans Barcelona.Di Hyde Park, lokasi penyelenggaraan Festival Liga Champions, misalnya, yang terlihat dominan berlalu lalang adalah pria dan wanita berkostum merah-biru khas Barcelona
Begitu pula di area sekitar Wembley
BACA JUGA: Lagi, Tim ISL Disebut Menyeberang ke LPI
Paling banter hanya ada beberapa fans UnitedBACA JUGA: Rela Antre demi Trofi
"Fans United baru ramai pada hari pertandingan," kata Philipp Holmes, petugas di Festival Liga Champions.Biasanya, lanjut Holmes, saat para pendukung The Red Devils, julukan United, tiba di London, mereka langsung berkumpul di sepanjang Tilburn HighstreetDaerah itu banyak pub dan tempat nongkrongDari situ hanya butuh 10 menit ke Wembley bila menggunakan kereta bawah tanah alias tube.
"Hari ini (kemarin, Red) memang belum terlihatLihat saja besok (dini hari nanti, Red), kami akan memerahkan WembleyKami akan pulang dengan trofi dan berpesta sepanjang hariGlory, Glory, Man United," koar Luke Sheehan, pendukung United asal Republik Irlandia.
Adapun fans Barcelona sudah memadati berbagai area di LondonBukan hanya di Hyde Park atau Wembley saja, tapi juga di area wisata sekitar Westminster Abbey, gereja tempat Pangeran William dan Kate Middleton menikah beberapa waktu lalu.
Mereka terlihat bergerombolBahkan, Jawa Pos terbang satu pesawat dengan beberapa fans Blaugrana-julukan Barcelona-dari Bangkok, Thailand, yang berniat menyaksikan partai final.
"Sekarang Barcelona adalah tim terbaik di duniaSaya yakin, biarpun bermain di Inggris, Barcelona tetap akan menangLihat saja, banyak pendukung Barca yang datang memberikan dukunganStatus United sebagai tim Inggris bukan masalah," kata Praphasirirat, fans Barca asal Bangkok.
Tanggapan dingin datang dari beberapa penduduk London yang ditemui Jawa PosMereka tidak peduli dengan apapun hasil final Liga ChampionsMereka datang ke Hyde Park hanya ingin menyaksikan kemeriahan festival dan juga pertunjukan-pertunjukan di Festival Liga Champions.
Wajar bila penduduk London apatisMereka tidak punya wakil di final Liga ChampionsTiga tim andalan mereka, yakni Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, sudah tersingkir lebih dahuluKebetulan pula, di pentas Premier League, tim-tim asal London juga tak berdaya menghadapi keperkasaan United.
"Banyak pertunjukan menarikSaya dan teman-teman datang untuk melihat trofi Liga Champions dan museumIni pertunjukan hebatTapi, kami tidak punya rencana menyaksikan di stadion," Robby Wilson, remaja London, yang Jawa Pos temui di museum Liga Champions.
Lagi pula, lanjut dia, harga tiket sangat mahal dan langkaHarga resminya 170 euro atau setara Rp 2 jutaNamur, sudah terjual habisYang tersisa adalah yang berada di tangan keduaHarganya jelas melambung lebih tinggi lagiBahkan di situs lelang online e-bay, harganya sudah mencapai 4 ribu pounds atau setara Rp 55,3 juta(ham/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Playoff Setelah Perang Bintang
Redaktur : Tim Redaksi