Tiket Tak Sesuai Harga

Sabtu, 08 Juni 2013 – 05:21 WIB
Ada yang aneh dalam penjualan tiket pertandingan antara Indonesia kontra Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6). Harga tiket semua kategori dikenakan biaya tambahan Rp10 ribu. Semisal tribun atas tertera harga Rp 50 ribu, tetapi penonton harus membayar Rp 60 ribu.

"Ini pertama terjadi tiket dijual tidak sesuai harga tertera. Biasanya yang melakukan ini calo," kata Toni, salah seorang penonton dengan nada kecewa.

Ainul Ridha, penonton lainnya, mengatakan dirinya membeli lima tiket kategori I seharga Rp 350 ribu/tiket di kantor Ninesport di Wisma Menara Jamsostek Jakarta. Setiap tiket dikenakan biaya tambahan Rp10 ribu.

"Bukan hanya di markas Ninesport tetapi membeli langsung ke loket penjualan juga tetap sama dikenakan tambahan Rp10 ribu. Sedangkan digerai sebuah swalayan biayanya malah lebih tinggi. Kalau saja 60 ribu penonton dikenakan harga tambahan, jelas Rp 600 juta berhasil dikumpulkan tanpa pertanggungjawaban," ungkapnya.
 
Mantan Anggota Exco dan Komite Keamanan PSSI Ashar Suryobroto mengatakan, menjual tiket tidak sesuai dengan harga tertera jelas tidak diperbolehkan.  "Saya dulu sangat keras dan selalu mengingatkan seksi penjualan tiket agar tidak menjual lebih dari harga yang tertera. Itu jelas pelanggaran dan merugikan masyarakat," katanya. 

"Kalau ada penambahan harus dipertanggungjawabkan. Itu kan dana dari masyarakat," tambahnya.

Dia mempertanyakan apakah ada perlakuan khusus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas penyelenggara laga ini sehingga bisa menjual tiket di atas harga tertera. "Dulu kita selalu patuh pada peraturan yang berlaku tentang penjualan tiket. Sebab, hal tersebut menyangkut masalah pendapatan daerah melalui tontonan. Kalau begini kan susah dikontrol," tandasnya. 

Seperti diketahui, pertandingan timnas Indonesia melawan Belanda dipromotori Ninesport. Sedangkan penanganan penjualan tiket diserahkan kepada Indotix. (lis/abd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Gaal Puji Meiga, Kluivert Sanjung Andik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler