Tim Anies Minta Ahok Tak Singgung Dosen di Debat Kedua

Rabu, 25 Januari 2017 – 14:55 WIB
Dua pasangan calon, Ahok-Djarot (kiri) dan Anies-Sandi dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Tim Pemenangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengingatkan  Basuki T Purnama tidak membawa-bawa kata dosen pada debat kedua calon gubernur DKI pada Jumat (27/1).

Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi yang juga politikus Gerindra, Syarief mengatakan, jangan sampai Ahok -panggilan beken Basuki- malah melecehkan profesi dosen. Sebab, yang diperdebatkan adalah program.

BACA JUGA: Anies Klaim Sajikan Data Relevan Saat Debat

"Itu (menyinggung dosen, red) kan tidak bicara program. Dan kami minta di debat kedua nanti jangan terulang lagi menyerang pribadi seperti itu," ujar Syarif di Jakarta, Rabu (25/1).

Syarif menambahkan, Tim Pemenangan Anies-Sandi menyesalkan sikap Ahok saat debat kandidat yang disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun  televisi. Sebab, kritikan dari Ahok sudah menyerang Anies secara pribadi.

BACA JUGA: Anak Ahok: Ayah Saya Orang Baik

"Kita sudah melapor ke KPU mengenai hal itu, karena bagaimana pun cara-cara menyerang pribadi tidak etis disampaikan dalam debat," tutur Syarif.

Sebelumnya pada debat putaran pertama lalu Ahok mengkritik program Anies tentang pembangunan manusia sebagai prioritas. Menurut Ahok, pembangunan infrastruktur tetap penting.

BACA JUGA: Ingat Pak Ahok, Jika Terpilih Jangan Bandel

Dia lantas menyebut pembangunan manusia tanpa pembangunan fisik sama saja teori. Padahal, membangun DKI tidak cukup dengan teori.

"Kalau membangun manusia tanpa benda mati itu ibarat teori, dosen ngajar di kampus tapi nggak ada action. Kami tahu tujuan dan visi ya harus membangun fisik dan memperhatikan SDM. Saya kira calon nomor tiga ini dosen," kata Ahok.
(uya/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Ahok Klarifikasi Kabar Agar Tidak Pilih Ayahnya


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler