jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) angkat bicara mengenai prestasi tim beregu Merah Putih di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024.
Pada ajang ini Indonesia pulang dengan nestapa seusai hanya meraih peringkat ketiga dari sektor beregu putri.
BACA JUGA: BATC 2024: Rekor Minor Tim Beregu Putra Indonesia Seusai Kandas di Perempat Final
Srikandi Merah Putih dipastikan meraih peringkat ketiga seusai menyerah dengan skor 1-3 di tangan Thailand, Sabtu (17/2).
Sekjen PBSI, Muhammad Fadil Imran mengungkapkan bahwa skuad yang diturunkan pada ajang BATC 2024 bukan pilihan utama.
BACA JUGA: BATC 2024: Kalah Tragis dari China, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Gugur di Perempat Final
Beberapa pemain muda seperti Ester Nurumi Tri Wardoyo, hingga Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari merupakan pemain pelapis yang kurang mendapatkan jam terbang.
“Kami kirim tim di turnamen BATC 2024 merupakan pemain pelapis kedua. Pada turnamen ini tim beregu putra China saja menurunkan skuad utama mereka,” ungkap alumni Akpol 1991 itu saat ditemui di kawasan Ancol, Sabtu (17/2).
BACA JUGA: BATC 2024: Libas Malaysia, Srikandi Merah Putih Melangkah ke Semifinal
Dari sektor beregu putra, Indonesia gagal melangkah ke semifinal seusai ditumbangkan China dengan skor tipis 2-3.
Raihan tersebut sejatinya kurang apik mengingat di edisi 2022 mampu meraih posisi runner up.
PBSI sendiri terus melakukan pembenahan agar atlet-atlet bisa maksimal saat turun di Olimpiade Paris 2024.
Menarik ditunggu kira-kira respon dari PBSI berikutnya mengingat ajang akbar olahraga dunia ada di depan mata.
Jika pembenahan tidak dilakukan, tradisi medali emas yang diraih cabang olahraga tepok bulu kemungkinan akan lepas.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal