jpnn.com, JAKARTA - BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik dan mendistribusikan air bersih untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar).
Bencana alam ini menyebabkan kerusakan pada rumah, infrastruktur, serta mengancam kesehatan masyarakat akibat terbatasnya akses terhadap air bersih.
BACA JUGA: Layani Korban Banjir Bandang Sumbar, BAZNAS Hadirkan 2 Mobil Khusus
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan, pihaknya terpanggil untuk berperan aktif dan hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berkomitmen memberikan bantuan konkret berupa pembersihan lingkungan serta penyediaan air bersih bagi warga yang terdampak,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/5).
BACA JUGA: BAZNAS Beri Layanan Dukungan Moral dan Psikologis Korban Bencana Sumbar
Saidah menjelaskan, aksi resik dilakukan bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari sisa-sisa lumpur dan sampah yang dibawa arus banjir, serta meminimalisir risiko penyebaran penyakit yang dapat timbul akibat banjir.
Selain melakukan aksi resik, lanjut Saidah, BAZNAS juga berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendistribusikan air bersih.
BACA JUGA: Peduli Warga Banjir Gunung Marapi di Sumbar, XL Axiata Salurkan BantuanÂ
Menurut dia, ini merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan air yang aman dan layak bagi masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami menyalurkan empat truk tanki air bersih untuk masyarakat terdampak bencana. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, insyaallah kita dapat meringankan beban mereka dan membantu mereka bangkit kembali,” katanya.
Sementara itu, anggota BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) di lokasi bencana, Riki Pemil Awaludin menyampaikan, aksi membersihkan material yang terbawa arus banjir dilakukan sejak Kamis, 23 Mei 2024, di sejumlah titik bencana banjir.
“Saat ini, kami sedang melakukan aksi bersih-bersih material yang terbawa arus banjir lahar dingin di Kecamatan Rambatan, Tanah Datar.," tuturnya. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh