jpnn.com, KENDARI - Askah, bayi berusia sembilan bulan yang menjadi korban penculikan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di Kota Kendari akhirnya ditemukan polisi.
Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan bayi tersebut ditemukan Tim Buser 77 Satuan Reserse Kriminal Polresta Kendari di sekitar Jalan Boulevard Kota Kendari.
BACA JUGA: Bandung Heboh! Video Mesum Beredar, Polisi Mulai Menyelidiki
"Alhamdulillah pukul 23.30 WITA, kami sudah menemukan bayi yang dilaporkan oleh orang tuanya, diculik oleh orang tidak dikenal siang tadi. Bayi tersebut ditemukan di sekitar Jalan Boulevard di Kota Kendari," katanya melalui telepon di Kendari, Kamis malam.
Kombes Eka menyampaikan Tim Buser 77 Polresta Kendari menemukan bayi tersebut dalam keadaan selamat.
BACA JUGA: Info Terkini Soal Kasus Penculikan Bocah Perempuan di Jakarta Pusat
Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan bayi itu.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menyebut, pihaknya saat ini masih mengejar pelaku penculikan bayi itu, karena telah melarikan diri.
"Untuk pelaku masih dalam pengejaran, mengingat kami mengutamakan bayinya dulu dan malam ini kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pengecekan kondisi bayi, sebelum kami menyerahkan nanti kepada orang tuanya," ujar Kombes Eka.
Sebelumnya, bayi yang merupakan anak ketiga dari pasangan La Saali dan Mardiana diculik oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari sekitar pukul 12.30 WITA.
Bayi tersebut diculik oleh OTK dari tangan ayahnya menggunakan senjata tajam. Pelaku penculikan menyerang ayah bayi tersebut, sehingga mengalami luka di tangan sebelah kiri.
Polresta Kendari yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga berhasil menemukan sang bayi tersebut setelah kurang lebih 10 jam pencarian. Sementara pelaku masih dalam pencarian.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean