Tim Cyber Defense Kemhan Buru Hacker

Minggu, 12 Mei 2013 – 06:42 WIB
JAKARTA---Situs resmi unit kerja Kementerian Pertahanan bobol diserang hacker kemarin (11/05). Website milik Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan itu beralamat di www.pothan. kemhan. go.id  itu diretas dan diganti tampilannya.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen Sisriadi menjelaskan, pelaku masih dilacak oleh sebuah tim dari Kementerian Pertahanan. “Kita akan ungkap apa motifnya,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/05).

Jenderal bintang satu itu menjelaskan, tidak ada yang rahasia di situs Dirjen Potensi Pertahanan. “Saya yakin itu, karena memang website itu untuk pelayanan ke masyarakat. Tidak mungkin rahasia negara disimpan di server umum,” katanya.

Mantan Kadispen TNI AD itu menjelaskan,  hacker itu sebenarnya hanya mengubah wajah. “Istilahnya defacing. Tapi, bagaimanapun ini sebuah tindakan kriminal,” ujar Sisriadi.

Meski begitu, Kemhan belum akan berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait peretasan itu. “Akan diupayakan dulu secara internal,” ujarnya.

Saat ini, Kemhan memang sedang menyusun sebuah prosedur tetap cyber defense atau pengamanan informasi digital. ”Kita targetkan tahun ini semua beres. Pengamanan untuk situs di TNI dan Kementerian pertahanan,” ujar alumnus Akmil angkatan 1984 itu.

Siang kemarin, halaman situs tersebut tiba-tiba saja berubah menjadi dominan warna gelap. Situs tersebut diketahui diretas oleh hacker berinisial CVT. Dalam laman situs tersebut, tertulis kalimat bernada sindiran berbunyi: "Oops Myanmar Hacker Was Here".

Selanjutnya, sang hacker menuliskan kalimat berbahasa Inggris yang juga masih bernada menyindir. Kalimat tersebut berbunyi sebagai berikut.
Hello Indonesia Goverment , You should be proud with uneducated Indo script kiddies. coz they believe ( defacing / Ddosing ) to the other country websites is the best solution for them. If you would sympathize the white programmers/ developers of your country  and how they are feeling. you can catch such script kiddies. coz CVT are ready to provide those skiddies Informations.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menyatakan polisi siap membantu Kementerian Pertahanan melakukan pelacakan.  “Kita punya tim cyber crime yang siaga 24 jam,” katanya.

Boy menyebut belum ada permintaan resmi dari Kementerian Pertahanan. “Prinsipnya kita akan membantu,” katanya. Sebelumnya, Polri pernah mengungkap hacker yang merubah tampilan situs Presiden SBY. Hacker asal Jember bernama Wildan Yani Ashari itu justru akan direkrut menjai tenaga ahli Mabes Polri setelah menjalani hukumannya. (rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNP2TKI Sosialisasikan Prosedur Menjadi TKI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler