jpnn.com - PARIS - Laga antara Prancis kontra Swiss pada final Davis Cup 2014 akan dilangsungkan di lapangan tanah liat. Kepastian itu terungkap setelah Prancis selaku tuan rumah memilih menggunakan Stade Pierre Mauroy untuk final yang dilangsungkan 21-23 November mendatang.
Sebagai tuan rumah, Prancis memang memiliki hak untuk menentukan jenis lapangan yang akan dipakai menjamu Swiss. Nantinya, venue itu bisa ditempati minimal 27 ribu penonton.
BACA JUGA: Pellegrini Minta Lampard Bertahan di City
Prancis akan berusaha untuk merebut gelar juara kesepuluh di even tahunan itu. Apalagi, Jo Wilfried Tsonga dkk sudah sangat lama puasa gelar. Kali terakhir Prancis juara Davis Cup ialah pada edisi 2001 silam.
Di sisi lain, Swiss juga tengah berada dalam konfidensi tinggi setelah berhasil melaju ke final. Pasalnya, ini merupakan final pertama bagi Roger Federer dkk dalam 22 tahun terakhir.
BACA JUGA: Benitez Pede Tak Akan Dipecat Napoli
“Ini merupakan laga klasik dalam karir saya melawan Prancis. Saya tak khawatir harus tandang. Kami selalu kalah di kandang, namun menang di laga tandang. Jadi, saya senang menjalani final di Prancis,” tegas Federer di laman resmi Davis Cup, Kamis (25/9).(jos/jpnn)
BACA JUGA: Rossi Hanya Fokus Lewati Pedrosa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Tegaskan Ogah Balik ke MU
Redaktur : Tim Redaksi