JAKARTA - Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri akan menyambangi Warga Negara Indonesia (WNI) di kawasan konflik di Filipina. Rencananya pada 13-17 Maret ini, tim Komisi I DPR bersama delegasi dari Kementerian Luar Negeri RI bakal mengunjungi sejumlah titik di Filipina Selatan yang dilanda konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF).
"Tim dari Komisi I DPR terdiri enam orang. Saya yang memimpin tim," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin melalui sambungan telepon, Minggu (10/3) malam.
Hasanuddin menambahkan, kunjungan itu sekaligus untuk meninjau Tim Pengamat dari Kemenlu RI yang tergabung dalam International Monitoring System, yang tengah memantau proses perdamaian di Filipina. Saat ini saja, lanjut pensiunan Mayor Jenderal itu, Kemenlu telahmenempatkan sejumlah pegawainya di lokasi-lokasi konflik di Filipina atas dasar undangan dua pihak yang bertikai.
"Ada yang ditempatkan di Cotabato, Iligan, Zamboanga atau di General Santos. Paling banyak yang ditempatkan di Davao, ada enam orang dari Kemenlu," tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Bekas Sekretaris Militer Kepresidenan itu menambahkan, sejumlah lokasi di wilayah konflik di Filipina Selatan sudah masuk dalam daftar tujuan kunjungan Komisi I DPR. "Ini dalam rangka pengawasan dan evaluasi penugasan Tim Pengamat Indonesia," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Perintahkan Jero Siapkan KLB
Redaktur : Tim Redaksi